Pemkab Lamongan Sabet Juara 1 Penamaan Rupabumi 2025

Pemkab Lamongan Sabet Juara 1 Penamaan Rupabumi 2025

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 12 Okt 2025 22:45 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan Penamaan Rupabumi 2025 ke Bupati Yuhronur Efendi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan Penamaan Rupabumi 2025 ke Bupati Yuhronur Efendi (Foto: Dok. Istimewa)
Lamongan -

Pemkab Lamongan berhasil meraih juara 1 dalam ajang Penamaan Rupabumi Tahun 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Yuhronur Efendi.

Penyerahan penghargaan berlangsung di upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Minggu (12/10/2025) Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Capaian ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Lamongan dalam menelaah dan mengelola data nama Rupabumi melalui aplikasi SINAR (Sistem Informasi Nama Rupabumi) milik Badan Informasi Geospasial (BIG).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penghargaan ini menunjukkan komitmen Lamongan dalam memastikan penamaan Rupabumi dilakukan secara tertib dan sesuai kaidah. Ini penting karena penamaan Rupabumi berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan masyarakat," kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

ADVERTISEMENT

Penamaan Rupabumi sendiri memiliki peran strategis dalam mendukung administrasi pemerintahan, perencanaan pembangunan, hingga pelayanan publik. Data ini juga menjadi dasar dalam penyusunan tata ruang wilayah, sistem alamat resmi, penamaan jalan, gedung, dan fasilitas umum lainnya.

Selain itu, data Rupabumi turut menunjang berbagai sektor seperti ekonomi, sosial-budaya, lingkungan, pendidikan, hingga riset akademik.

Saat ini, Kabupaten Lamongan telah memiliki 10.687 data Rupabumi yang terdaftar dalam sistem SINAR. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan untuk mencapai target 46.110 data yang telah ditetapkan.

Pencapaian ini sekaligus mempertegas posisi Lamongan sebagai daerah yang aktif mendukung program nasional satu data geospasial, serta mendorong tata kelola wilayah yang lebih akurat dan terintegrasi.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads