15 Alat Berat Dikerahkan untuk Cegah Banjir Lahar Semeru Meluas

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Rabu, 26 Nov 2025 13:07 WIB
15 Alat Berat Dikerahkan untuk Membuat Sudetan di Hulu Aliran Lahar Gunung Semeru. (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Untuk mencegah luapan banjir lahar Gunung Semeru masuk ke permukiman, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Jawa Timur mengerahkan 15 alat berat untuk membuat sudetan di hulu aliran Sungai Besuk Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Di lokasi, material vulkanik sisa erupsi masih terpantau panas.

Sudetan sepanjang 500 meter dengan kedalaman 10 meter itu dikerjakan untuk mengalihkan aliran lahar agar tidak kembali melimpas ke rumah warga.

"Membuat sudetan sepanjang 500 meter dengan kedalaman 10 meter, bila sudetan selesai maka aliran lahar bisa melewati sudetan sehingga tidak melimpah ke pemukiman warga," kata Kabid Sungai Waduk dan Pantai Dinas PU SDA Jatim Muhammad Waziruddin kepada detikJatim, Rabu (26/11/2025).

Pengerjaan sudetan ini terus dikebut karena cuaca di wilayah puncak Gunung Semeru hingga hari ini kerap diguyur hujan deras dan berpotensi mengakibatkan banjir lahar.

Selain fokus pengerjaan sudetan, pembangunan tanggul yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru di sepanjang jalur aliran lahar juga terus dikebut untuk meminimalisir dampak jika terjadi banjir lahar hujan.

"Selain membuat sudetan kami melakukan perbaikan tanggul yang rusak," pungkas Wazir.



Simak Video "Video: Kondisi Terkini Aliran Sungai Curah Kobokan Usai Gunung Semeru Erupsi"

(auh/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork