Walkot Eri Sabet detikcom Awards 2025 sebagai Penggerak Ekonomi Surabaya

detikcom Awards 2025

Walkot Eri Sabet detikcom Awards 2025 sebagai Penggerak Ekonomi Surabaya

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Selasa, 25 Nov 2025 14:06 WIB
Thumbnail detikcom awards 2025
detikcom Awards 2025. (Foto: detik)
Jakarta -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meraih Anugerah Tokoh Pemberdaya Ekonomi Masyarakat Perkotaan di ajang detikcom Awards 2025. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Eri Cahyadi dalam membangun Kota Surabaya.

Penghargaan ini diterima Eri dalam sesi pertama detikcom Awards di Westin Hotel Kuningan, Selasa (25/11/2025).

Sebelumnya, Eri juga membawa Pemkot Surabaya dalam menerima detikJatim Awards 2025 untuk Anugerah Program Ekonomi Terpuji kategori Pengentasan Kemiskinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan berbagai program inovatif Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi dalam menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Eri Cahyadi menjalankan berbagai program untuk menggerakkan ekonomi masyarakat Kota Surabaya. Dalam kepemimpinannya, ekonomi Surabaya menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,76% yang melampaui rata-rata Jawa Timur 4,93% dan nasional 5,03%.

ADVERTISEMENT

Eri Cahyadi juga membuat berbagai terobosan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat perkotaan. Beberapa program ekonomi antara lain peningkatan pendapatan umkm melalui ePeken, bantuan modal usaha, dan program padat karya yang melibatkan 35.638 KK. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga mewajibkan usaha yang ada di Surabaya, termasuk hotel dan rumah makan, mengambil kebutuhan mereka dari produk lokal.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga memiliki program yang berfokus pada ekonomi kreatif. Pemkot Surabaya mengembangkan 44 kampung tematik yang dapat menjadi wadah UMKM lokal untuk berkembang. Eri juga mencanangkan bahwa ke depannya setiap wilayah kecamatan akan memiliki pengembangan ekonomi kreatif.

Eri Cahyadi juga aktif mendorong penguatan program pengumpulan zakat di daerah. Hal ini terlihat dari arahan Eri agar Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Surabaya ikut aktif dalam pengumpulan ZIS (zakat, infaq, dan shodaqoh). Peran penguatan ekonomi lewat zakat ini juga mendapat pengakuan dari BAZNAS bahwa Kota Surabaya merupakan pengumpul zakat paling besar di Indonesia.

Selain itu, Eri Cahyadi membuat berbagai terobosan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat perkotaan. Beberapa program ekonomi antara lain peningkatan pendapatan umkm melalui ePeken, bantuan modal usaha, dan program padat karya yang melibatkan 35.638 KK.

"Jadi, padat karya itu adalah memancing. Bagaimana warga Surabaya dari MBR mau berusaha, mau bekerja. Dan ketika mereka bekerja, kita pastikan mendapatkan pendapatan yang layak Rp 2-3 juta per bulan," terang Eri (5/11/2025).

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga mewajibkan usaha yang ada di Surabaya, termasuk hotel dan rumah makan, mengambil kebutuhan mereka dari produk lokal.

detikcom Awards 2025 digelar hari ini, Selasa (25/11/2025) di Westin Hotel Kuningan. Tahun ini tema yang diusung 'Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang'.

Alfito Deannova Gintings, Pimpinan Redaksi Detikcom menyatakan ajang ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi individu, badan usaha, dan unsur pemerintah yang berprestasi dan berkontribusi luar biasa di bidang masing-masing.

"Penghargaan ini tidak hanya apresiasi, tetapi juga jalan yang dipilih detikcom untuk merawat spirit berkarya, berdedikasi, dan bertransformasi dalam 'rumah besar' kita, Indonesia. Maka, terima lah persembahan kami," ujar Alfito, Selasa (25/11/2025).

Masyarakat bisa menyaksikan perhelatan detikcom Award 2025 secara streaming eksklusif di detik.com/awards. Jangan sampai melewatkan momen spesial ini dan jadilah bagian dari momen penuh prestasi dan inspirasi.

Melalui acara ini, masyarakat bisa melihat siapa saja yang berhasil menciptakan dampak positif, inovasi, serta kontribusi nyata bagi negeri. Menariknya, tahun ini detikcom akan menghadirkan kategori penghargaan lebih beragam dan relevan. Berikut daftarnya.

  • Anugerah Inovasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan
  • Anugerah Ekonomi Kerakyatan
  • Anugerah Inklusi Keuangan dan Pembangunan Ekonomi Berbasis Digital
  • Anugerah Kontribusi Sosial, Budaya, & Perlindungan Masyarakat
  • Anugerah Lingkungan, Energi, & Ketahanan Pangan
  • Anugerah Pembangunan Politik, Hukum, & Demokrasi
  • Anugerah Pertumbuhan Ekonomi & Ekosistem Digital
  • Anugerah Kontribusi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
  • Anugerah Lingkungan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan
  • Anugerah Inovasi Bisnis, Teknologi, dan Layanan Konsumen.



(dpe/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads