Pakar UM Surabaya Ingatkan Cara Kurangi Pencemaran Mikroplastik

Pakar UM Surabaya Ingatkan Cara Kurangi Pencemaran Mikroplastik

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 24 Nov 2025 11:00 WIB
Close up side shot of microplastics lay on people hand.Concept of water pollution and global warming. Climate change idea.
Ilustrasi mikroplastik/Foto: Getty Images/iStockphoto/Khanchit Khirisutchalual
Surabaya -

Ancaman bahaya mikroplastik bagi tubuh manusia menjadi hal yang tak bisa diabaikan. Apalagi, mikroplastik saat ini sudah mencemari udara, air, hingga tanah sehingga masyarakat perlu waspada dan mulai mengurangi penggunaan plastik.

Mikroplastik adalah partikel plastik berukuran sangat kecil, kira-kira antara 5 hingga 1 milimeter, dengan bentuk beragam seperti serat, fragmen, lapisan tipis, atau granula. Kini, penyebarannya sudah sangat luas dan ukurannya yang sangat kecil membuat mudah termakan atau terhirup makhluk hidup.

Dosen Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis FIK UM Surabaya Vella Rohmayani mengingatkan, ada beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan untuk mengurangi pencemaran mikroplastik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai upaya preventif, masyarakat harus mengurangi penggunaan plastik sekali pakai," ujar Vella, Senin (24/11/2025).

ADVERTISEMENT

Ada beberapa cara yang ia sarankan, seperti dengan menggunakan tas belanja untuk menghentikan penggunaan kantong kresek. Kemudian memakai wadah makanan dan minuman yang bisa digunakan berulang untuk mengurangi bungkus plastik.

"Cara pencegahan lainnya adalah tidak melakukan aktivitas pembakaran sampah plastik," tambah Vella.

Sebab aktivitas pembakaran bisa melepaskan partikel mikroplastik ke udara. Partikel ini bahkan dapat terangkat ke atmosfer hingga turun kembali menjadi air hujan di bumi.

Selain itu, Vella juga menyarankan peningkatan sistem pengelolaan sampah terpadu sehingga tak hanya berakhir ke pembakaran.

Lebih lanjut, pemerintah menurutnya juga punya peran penting dalam hal ini.

"Pemerintah dapat mendorong penerapan kebijakan yang jelas mengenai larangan pembakaran sampah terbuka," lanjutnya.

Ia turut berharap pemerintah dapat memberikan aturan yang jelas dan tegas untuk para produsen makanan ataupun barang untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Sedangkan untuk melindungi tubuh dari paparan mikroplastik, ia menyarankan penggunaan masker ketika beraktivitas di luar ruangan.

"Hal ini untuk menghindari kontaminasi mikroplastik di udara. Lalu saat turun hujan misalnya, gunakan jas hujan atau pelindung untuk mengurangi paparan mikroplastik langsung ke kulit, selanjutnya segera membersihkan diri untuk menghilangkan partikel yang mungkin menempel," sarannya.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads