Seorang bocah 10 tahun ditemukan tewas tenggelam di kubangan air di dekat Sungai Brantas, Tulungagung. Sebelum tenggelam, korban sempat bermain dan mandi bersama temannya.
Kasihumas Polres Tulungagung Ipda Nanang Murdiyanto mengatakan, korban adalah DKP (10) warga Dusun Dungmanten, Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Kejadian bermula sekitar pukul 7.00 WIB korban menghampiri salah satu temannya untuk diajak bermain sepeda keliling kampung.
"Pukul 9.00 WIB korban dan temannya ini datang di aliran Sungai Brantas. Nah kemudian mereka bermain di kubangan air yang ada di dekat sungai," kata Ipda Nanang, Minggu (23/12025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya korban hanya bermain-main di sekitar kubangan. Namun tidak lama kemudian mereka nekat mandi di kubangan tersebut. Sekitar pukul 9.30 WIB insiden terjadi, korban tiba-tiba tenggelam dan tidak bisa berenang.
"Mereka tidak menyangka jika kubangan itu cukup dalam. Rekan korban berhasil menyelamatkan diri dan kemudian berteriak meminta pertolongan," jelasnya.
Mendengar teriakan itu salah seorang warga langsung lari menghampiri untuk memberikan pertolongan. Namun karena saksi tidak berani berenang, berusaha memberikan pertolongan dengan menjulurkan batang bambu untuk menarik korban ke tepi.
"Tidak berapa lama beberapa warga juga datang memberikan pertolongan. Saat itulah korban diketahui sudah mengapung dan ketika dievakuasi sudah meninggal dunia," imbuhnya.
Nanang menjelaskan, dari pemeriksaan petugas Inafis dan visum luar tim medis, korban dipastikan meninggal dunia akibat tenggelam. "Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Nanang.
(dpe/abq)











































