Sebanyak 140 rumah warga empat desa di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, terendam banjir luapan Sungai Nyiburan. Selain itu, puluhan hektare sawah warga terendam. Banjir juga merendam jalan raya yang merupakan jalur utama Madura (Bangkalan-Sampang).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang Fajar Arif Taufikurrahman menyebut banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan di wilayah Kecamatan Tambelangan dan Jrengik sejak Selasa (18/11/2025) hingga Sungai Nyiburan meluap.
"Total terdapat 140 KK yang terdampak banjir. Satu kantor balai pertanian Jrengik juga terendam (30 cm)," kata Fajar, Rabu (19/10/2025).
Fajar menyebutkan, terdapat 20 KK terdampak di Desa Panyepen, dan Desa Majangan 35 KK. Rata-rata ke dalam banjir di empat desa tersebut diperkirakan 30 sampai 50 cm.
"Terbanyak di Desa Margantoko, di mana terdapat 85 KK pemukiman warga terdampak," tandasnya.
Sementara itu, guna membantu pengendara yang melintas di jalan raya Jrengik yang terendam banjir, Polres Sampang menerjunkan puluhan personel dilokasi. Polres sampang juga membagikan mi instan kepada sejumlah warga terdampak.
"Kami terjunkan anggota (Satlantas dan Samapta) untuk bersama sama Tim dan TNI membatu warga terdampak," tegas Kapolres Sampang AKBP Hartono.
Simak Video "Video: Aliansi Mahasiswa Lapor Kemendagri soal Pilkades di Sampang yang Tertunda"
(irb/hil)