Sungai Nyiburan di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, kembali meluap dan mengakibatkan banjir di empat desa. Luapan air terjadi akibat tingginya intensitas hujan di wilayah Kecamatan Tambelangan dan Jrengik sejak Selasa (18/11/2025).
Air bahkan meluber hingga ke jalan raya yang merupakan jalur utama Madura (Bangkalan-Sampang).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang, Fajar Arif Taufikurrahman menyebut, ada empat desa di Kecamatan Jrengik yang terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada empat desa yang terdampak banjir, di antaranya Desa Panyepen, Majengan, Margantoko dan Taman," kata Fajar kepada detikJatim, Rabu (19/10/2025).
Menurut Fajar, selain permukiman warga, luapan air sungai juga merendam area persawahan. Namun, jumlah pasti warga terdampak belum bisa dipastikan karena petugas masih melakukan pendataan di lapangan.
"Air mulai masuk ke pemukiman warga itu sekitar pukul 04.00 WIB. Hingga sekitar jam 07.00 WIB tadi meluber hingga ke jalan raya (jalur utama Sampang-Bangkalan) " ujarnya.
Fajar menyebut, saat ini ketinggian air berkisar antara 30 hingga 50 cm. Luapan Sungai Nyiburan yang mencapai jalan raya membuat aktivitas pengendara di jalur utama Madura terganggu.
"Untuk mobil masih bisa melintas terutama kendaraan besar, tapi harus harus ekstra hati hati karena arus cukup deras," tandasnya.
(irb/hil)












































