Tingginya intensitas curah hujan di Trenggalek memicu terjadinya bencana tanah gerak di Kecamatan Pule. Dampaknya sebuah rumah warga mengalami retakan masif dan terancam ambruk.
Kapolsek Pule Iptu Muhtar mengatakan, bencana tersebut terjadi di rumah milik Bari di RT 03, RW 01 Dusun Gading, Desa Jombok, Kecamatan Pule, Trenggalek.
"Retakan tanah ini mulai terjadi sejak tanggal 17 November. Kondisi retakan ini terjadi di banyak sisi, mulai lantai hingga dinding," kata Iptu Muhtar, Rabu (19/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pemantauan di lapangan, pergeseran tanah telah mencapai 30 sentimeter, sedangkan kedalaman retakan sekitar 50 sentimeter hingga 1 meter.
"Kemarin itu sekitar pukul lima pagi pergerakan tanahnya cukup terasa," jelasnya.
Pihak kepolisian bersama BPBD, TNI dan pemerintah setempat mengimbau agar rumah tersebut dikosongkan, karena kondisinya semakin mengkhawatirkan dan rawan roboh.
"Rekomendasi kami ya dievakuasi, dari pada terjadi kondisi yang lebih parah. Kami berharap hal itu bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan," jelasnya.
Muhtar mengimbau masyarakat di wilayah pegunungan untuk meningkatkan kewaspadaan seiring dengan peningkatan intensitas curah hujan. "Jika kondisi dirasa kurang aman silahkan mengungsi dulu ke tempat sanak saudara yang lebih aman," katanya.
foto istimewa
(dpe/abq)












































