Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Via Lawang dan Batu Resmi Tutup

Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Via Lawang dan Batu Resmi Tutup

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 18 Nov 2025 15:15 WIB
Rencana pembukaan jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang ditunda. Penundaan dilakukan karena ada perbaikan sistem registrasi online.
Gunung Arjuno-Welirang. (Foto: dok. Muhajir Arifin/detikcom)
Malang -

Jalur pendakian Gunung Arjuno dan Gunung Welirang melalui Lawang, Kabupaten Malang dan Kota Batu ditutup sementara. Penutupan ini merespons prakiraan cuaca ekstrem yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada November 2025.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala UPT Tahura Raden Soerjo Agustiningtyas Marini mengatakan, jalur pendakian Gunung Arjuno dan Welirang yang ditutup yakni via Lawang, Malang, Sumber Brantas, Kota Batu Tretes, dan Tambaksari di Pasuruan.

Penutupan jalur pendakian itu, menurut Agustiningtyas demi mengantisipasi adanya potensi bahaya keselamatan pendaki dari dampak cuaca ekstrem sebagaimana yang disampaikan BMKG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memasuki musim hujan disertai angin kencang dan petir, maka terhitung 16 November seluruh aktivitas pendakian Gunung Arjuno dan Welirang ditutup sementara waktu, mempertimbangkan untuk menjaga keselamatan pendaki," katanya, Selasa (18/11/2025).

Menurut Agustiningtyas, selain faktor cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada keselamatan pendaki penutupan jalur pendakian juga mempertimbangkan pemulihan ekosistem di dalam kawasan Tahura Raden Soerjo.

ADVERTISEMENT

Pihak UPT Tahura Raden Soerjo menyatakan bahwa penutupan itu berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pembukaan baru dilakukan apabila kondisi cuaca di dalam kawasan itu sudah dinyatakan aman dan kondusif untuk kegiatan pendakian.

Selama penutupan jalur pendakian Gunung Arjuno dan Welirang dijalankan pihaknya tetap melakukan kegiatan patroli secara rutin setiap hari guna memastikan keamanan wilayah hutan dari potensi gangguan perburuan liar dan penebangan ilegal.

Selain itu, patroli juga dilakukan secara rutin untuk memastikan tidak ada satu pun masyarakat yang masuk dan melakukan pendakian secara diam-diam ke kawasan gunung Arjuno dan Welirang.

"Untuk pendaki ilegal ada patroli di jalur pendakian dan titik-titik yang rawan dilewati pendaki ilegal," ujar dia.

Di luar itu, UPT Tahura Raden Soerjo memastikan khusus jalur pendakian ke Puncak Lincing, Gunung Pundak, Bukit Cendono, Bukit Semar, Watu Jengger, dan wisata religi tetap dibuka dengan pengecualian.

"Pendakian ditutup sewaktu-waktu jika kondisi cuaca tidak memungkinkan atau tidak kondusif," pungkasnya.




(dpe/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads