Teriakan Histeris Wanita di Tengah Waduk Gresik, Diduga Hendak Bunuh Diri

Teriakan Histeris Wanita di Tengah Waduk Gresik, Diduga Hendak Bunuh Diri

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 17 Nov 2025 15:00 WIB
Wanita diduga hendak bunuh diri di Waduk Gresik
Wanita diduga hendak bunuh diri di waduk Gresik. Foto: Istimewa
Gresik -

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pemancing di Waduk Hulaan, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, dibuat kaget dengan teriakan histeris seorang wanita di tengah waduk, Minggu (16/11/2025) malam. Wanita tersebut diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri sebelum akhirnya diselamatkan warga dan personel Damkar Gresik.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.07 WIB. Seorang pemancing awalnya melihat sosok di tengah waduk. Ia mengira ada orang yang sedang mengambil pancing yang tercebur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat disorot dengan senter, ternyata sosok itu adalah seorang wanita yang berdiri di air dengan kondisi gelagapan. Ketika dipanggil, ia justru berteriak, "Aku wes kesel".

Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung panik dan berusaha membujuk korban agar kembali ke tepi waduk. Setelah beberapa kali dipanggil, wanita itu akhirnya bergerak menuju pinggir waduk, hingga kemudian dapat ditarik dan diamankan warga setempat.

ADVERTISEMENT

Kejadian tersebut segera dilaporkan oleh seorang warga bernama Irgi ke Pos Damkar Menganti. Personel Damkar tiba di lokasi hanya selang dua menit setelah laporan masuk. Sesampainya di tempat kejadian, korban sudah berada di gazebo dan tengah ditenangkan warga.

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Gresik Suyono membenarkan adanya laporan percobaan bunuh diri itu.

"Kami menerima laporan pada pukul 21.04 WIB dan anggota langsung bergerak cepat menuju lokasi," kata Suyono, Senin (17/11/2025).

Ia menyebut respons cepat warga turut membantu upaya penyelamatan.

"Ketika petugas kami tiba, korban sudah berhasil ditarik warga. Ini menunjukkan bahwa kedaruratan seperti ini memang membutuhkan kolaborasi," kata Sulyono.

Sulyono menambahkan korban berjenis kelamin perempuan dengan usia sekitar 30 tahun lebih. Tidak ditemukan luka maupun kerugian materiil.

"Alhamdulillah, tidak ada korban luka berat ataupun kerugian. Fokus utama kami adalah memastikan kondisi psikologis korban stabil," imbuhnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kejadian serupa.

"Kami mengimbau warga segera menghubungi layanan darurat bila melihat tanda-tanda tindakan membahayakan diri. Setiap detik sangat berarti untuk penyelamatan," tegasnya.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads