Menteri PU Pastikan Pembangunan Ponpes Al Khoziny Dimulai Secepatnya

Menteri PU Pastikan Pembangunan Ponpes Al Khoziny Dimulai Secepatnya

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 14 Nov 2025 20:15 WIB
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Gedung baru Ponpes Al Khoziny Sidoarjo akan dibangun pemerintah di lahan yang baru. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyebut pembangunan itu akan dimulai secepatnya.

"Mulai start-nya, kita upayakan secepat-cepatnya. Tapi kan teknokratnya mesti benar," ujar Dody di Kampus C Universitas Airlangga, Jumat (14/11/2025).

Doddy menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan serangkaian proses pemeriksaan terhadap lahan baru yang akan digunakan untuk pendirian Ponpes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui lahan baru itu berada di Jalan Siwalanpanji II, barat SMK Antartika 2 Sidoarjo dan memiliki luas 4.100 meter persegi.

ADVERTISEMENT

"Kan yang disampaikan ada tanah baru itu kan, bisa kita cek tanahnya itu seperti apa, tanahnya siapa, kita mesti cek AMDAL-nya ada apa enggak, seterusnya," jelasnya.

Selain itu, pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) juga akan jadi salah satu hal yang dikerjakan.

"Banyak teknokratis yang mesti kita kerjakan. Nanti ujungnya kita mesti ngurus izin mendirikan bangunan dan seterusnya," tambah Doddy.

Menurutnya, pembangunan gedung di lahan yang baru itu juga berkaitan dengan proses hukum yang tengah dilakukan oleh kepolisian.

"Kemarin terakhir kan ada info, mereka mau menyerahkan tanah yang lain, karena tanah yang itu (lama) kan tidak bisa kita utak-atik karena diproses di Polda kan. Jadi, kemudian mereka menyerahkan tanah lain untuk dipikirkan," bebernya.

Sementara terkait dengan audit gedung lama Ponpes Al Khoziny yang ambruk pada 29 September 2025 lalu, menurut Doddy juga telah dilakukan.

"Seharusnya sudah ada (audit), tapi saya belum lihat sih. Harusnya ada ya," pungkasnya.

Diketahui, bangunan musala Ponpes Al Khoziny ambruk pada 29 September 2025 lalu saat para santri melaksanakan ibadah salat asar. 63 santri meninggal dunia dalam insiden tersebut.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads