.webp)
Intensitas curah hujan tinggi di di wilayah Kecamatan Sendang, Tulungagung mengakibatkan 2 akses jalan mengalami longsor. Salah satu ruas jalan tersebut saat ini kondisinya putus total.
Kapolsek Sendang Iptu Daroji mengatakan 2 akses jalan yang longsor berada di Dusun Sukorejo, Desa Tugu, dan di Dusun Sumberingin, Desa Nyawangan.
"Di dusun Sukorejo itu panjangnya 30 meter, dengan lebar jalan 5 meter dan ketinggiannya 7 meter. Untuk di Dusun Sumberingin panjang longsor 10 meter dengan lebar sekitar 3 meter," kata Iptu Daroji, Rabu (12/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat bencana alam itu akses di Dusun Sukorejo putus total sehingga akses masyarakat terganggu. Padahal akses itu adalah jalur alternatif dari Desa Tugu menuju Desa Nyawangan.
"Masyarakat dari kedua wilayah harus memutar ke jalur utama, kalau untuk roda 2 ada jalur alternatif di sekitarnya," jelasnya.
Sebelum terputus total, akses jalan itu sempat terjadi tanah longsor hingga menyisakan badan jalan selebar satu meter. Pascakejadian pertama, pemerintah tengah melakukan proses pembangunan plengsengan penahan jalan.
 Bencana tanah longsor di Tulungagung yang mengakibatkan akses jalan terputus. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim) |
"Masih proses awal pembangunan terjadi longsor lagi hingga putus total," ujar Daroji.
Hal senada disampaikan pelaksana proyek, Jianto yang mengaku terhambat akibat longsor. Proses pengerjaan plengsengan pun tidak bisa dilakukan dengan alat berat.
"Ini sudah 2 kali longsornya. Tentu menghambat, karena alat berat dianggarkan cuma 1 hari, ini sampai 4 hari. Digali kemudian ada longsor, digali lagi dan tadi malam longsor lagi," kata Jianto.
Saat ini pihaknya masih belum berani menerjunkan alat berat karena kondisi lokasi kejadian masih cukup labil dan rawan longsor susulan.
Kapolsek Sendang Iptu Daroji menambahkan bahwa titik longsor di Desa Nyawangan saat ini telah dilakukan kerja bakti bersama BPBD dan masyarakat setempat. Titik longsor ditutup dengan terpal dan memangkas rumpun bambu yang retak.
"Sekarang kalau yang di Dusun Sumberingin bisa dilewati tapi harus hati-hati. Badan jalannya tinggal separuh," kata Daroji.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat hujan deras, mengingat Kecamatan Sendang mayoritas berbukit dan banyak daerah yang rawan longsor.
(dpe/abq)
