.webp)
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menekankan tiga nilai utama yang patut diteladani dari para pejuang bangsa dalam momentum Peringatan Hari Pahlawan 2025. Ketiga nilai itu yakni kesabaran, mengutamakan kepentingan bangsa, dan berpandangan jauh ke depan.
Pesan itu disampaikan Gus Yani saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Halaman Kantor Pemkab Gresik, Senin (10/11/2025).
Upacara tersebut berlangsung khidmat dan diikuti jajaran Forkopimda Gresik, perwakilan instansi vertikal, serta berbagai unsur masyarakat. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih, mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila, dan Pembukaan UUD 1945.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf yang dibacakan Gus Yani, seluruh elemen bangsa diajak untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan di tengah tantangan zaman modern.
"Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini," bunyi amanat tersebut.
Gus Yani menegaskan, kemerdekaan yang dinikmati bangsa saat ini merupakan hasil dari perjuangan yang dilandasi kesabaran, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan. Namun menurutnya, makna perjuangan kini telah bergeser.
"Perjuangan masa kini tidak lagi dilakukan dengan senjata, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian kepada masyarakat," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa semangat kepahlawanan sejalan dengan arah pembangunan nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya memperkuat ketahanan nasional serta membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.
Gus Yani mengajak seluruh masyarakat Gresik agar terus menyalakan semangat perjuangan di setiap langkah pengabdian.
"Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam," pungkasnya.
(auh/hil)
