Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo Barat (Sibar), Selasa (4/11/2025). Sidak dilakukan untuk memastikan mutu pelayanan kesehatan sekaligus memantau progres pengembangan fasilitas rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo tersebut.
Sejak diresmikan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada 1 April 2022, RSUD Sibar terus berbenah. Gedung utama sudah beroperasi penuh, namun tahun ini masih ada sejumlah proyek pengembangan fasilitas yang tengah berjalan.
Beberapa di antaranya adalah pembangunan ruang operasi senilai Rp7,6 miliar dari APBD 2025, pembangunan gedung hemodialisa (cuci darah) yang proses lelangnya dimulai Mei 2025, serta perbaikan fasilitas IGD lantai 3 akibat kerusakan seperti lantai mengelupas dan atap bocor.
Dalam sidaknya, Wabup Mimik meninjau langsung ruang pelayanan pasien, IGD, dan area pembangunan fasilitas baru. Ia menegaskan pentingnya peningkatan mutu dan kecepatan pelayanan terhadap masyarakat.
"Optimalisasi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat harus terus ditingkatkan. Pemerintah daerah akan melengkapi seluruh fasilitas yang dibutuhkan, terutama ruang operasi dan gedung Hemodialisa agar segera berfungsi," tegas Mak Mimik, sapaan akrabnya, Selasa (4/11/2025).
Ia juga mengingatkan seluruh tenaga kesehatan untuk menjaga profesionalisme dan kedisiplinan dalam memberikan pelayanan.
"Kami berharap dokter dan perawat memberikan pelayanan terbaik. Jangan sampai ada komplain dari masyarakat karena pelayanan yang lambat," ujarnya.
Terkait keterlambatan progres pembangunan gedung Hemodialisa yang disebut mencapai 16 persen, Mimik memastikan pihak kontraktor bertanggung jawab.
"Kontraktornya sudah ngomong langsung sama saya, dan mereka akan bertanggung jawab penuh," kata Wabup Mimik.
Direktur RSUD Sidoarjo Barat, dr. Abdullah Assegaf, mengapresiasi perhatian pemerintah daerah terhadap pengembangan rumah sakit.
"Sidak ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperbaiki kekurangan, baik dari sisi pelayanan maupun sarana prasarana. Kami ingin menjadikan RSUD Sibar sebagai rumah sakit rujukan utama di wilayah barat," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pasien, Nurul Hidayati (42), warga Balongbendo, mengaku puas dengan peningkatan pelayanan di RSUD Sibar.
"Pelayanannya sekarang cepat dan petugasnya ramah. Semoga nanti fasilitas barunya segera jadi supaya masyarakat tidak perlu jauh-jauh berobat," ucapnya.
Sebagai bagian dari pemerataan layanan kesehatan, Pemkab Sidoarjo juga menyiapkan pembangunan RSUD baru di wilayah Sedati. Proyek ini dijadwalkan mulai dikerjakan pertengahan Juli 2025 dan ditargetkan rampung akhir tahun. Dengan demikian, pelayanan kesehatan masyarakat Sidoarjo diharapkan semakin merata, baik di wilayah barat maupun timur.
Simak Video "Video IDAI Tekankan Pentingnya Akses Pelayanan Kesehatan di RI"
(auh/abq)