Banjir lahar Gunung Semeru kembali menerjang wilayah Candipuro, Kabupaten Lumajang. Terjangan lahar di aliran Sungai Leprak mengakibatkan jalan di tepi sungai Desa Jugosari ambles sepanjang enam meter dan tak bisa dilalui kendaraan.
Material batu dan lumpur deras menghantam badan jalan hingga menggerus sebagian besar konstruksinya. Akibatnya, aktivitas warga pun lumpuh. Sejumlah warga terpaksa mencari cara agar tetap bisa melintas, termasuk dengan menuruni tangga dan menyeberangi lahar.
"Jalan yang ambrol sekitar 6 meter karena diterjang banjir lahar yang mengarah ke jalan ini. Putusnya jalan ya membuat aktivitas terganggu," ujar salah satu warga, Widarto, kepada detikJatim, Senin (3/11/2025).
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi 125 Kali dalam 24 Jam |
Sebagian warga yang nekat melintas bahkan menggunakan sebatang kayu sebagai jembatan darurat. Pemandangan berisiko ini dilakukan setiap hari demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya terpaksa melintasi kayu untuk bisa berbelanja. Ya takut waktu melewati kayu tapi ya gimana lagi, nggak ada jalan," ujar Sulaifah.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang ambrol agar aktivitas masyarakat kembali berjalan normal seperti sedia kala.
"Harapannya ya jalan segera diperbaiki agar warga kembali beraktivitas," pungkas Widarto.
Simak Video "Video Jalan di Lumajang Ambles Diterjang Banjir Lahar Gunung Semeru"
(irb/hil)