.webp)
Banjir lahar Gunung Semeru yang menerjang Sungai Leprak menyebabkan jalan sepanjang enam meter di tepi sungai Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang, ambles.
Puing jalan yang ambles terbawa aliran lahar. Akibatnya, aktivitas warga sekitar terganggu karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
Warga terpaksa menuruni tangga untuk melintasi lahar agar bisa beraktivitas. Sebagian warga yang takut menyeberang lewat lahar memilih melintasi sebuah kayu yang terbentang di jalan ambrol agar tetap bisa menyeberang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas turun tangan memperbaiki jalan yang ambrol tersebut. Satu unit alat berat diterjunkan untuk menguruk bagian jalan yang rusak menggunakan batu.
"Kami melakukan perbaikan jalan yang ambrol dengan menguruk dengan batu agar bisa dilewati oleh warga," ujar Pengawas Lapangan BBWS Brantas Nur Affandi kepada detikJatim, Selasa (4/11/2025).
Perbaikan itu bersifat sementara. Pengecoran jalan akan dilakukan setelah kondisi cuaca kembali aman.
"Kami akan melakukan pengecoran untuk jalan yang ambrol menunggu cuaca aman untuk dilakukan pengerjaan," pungkas Nur Affandi.
(irb/hil)
