Waspada Label Palsu! Kenali Produk Dairy dan Gluten Free

Waspada Label Palsu! Kenali Produk Dairy dan Gluten Free

Mira Rachmalia - detikJatim
Senin, 03 Nov 2025 01:00 WIB
Roti Gluten Free Itu Apa? Ini Penjelasan dan Cirinya
Ilustrasi Roti Gluten Free. Foto: freepik/Freepik
Surabaya -

Dalam beberapa tahun terakhir, istilah dairy free dan gluten free semakin sering muncul pada label produk makanan dan minuman. Banyak orang mulai beralih ke produk dengan klaim tersebut karena dianggap lebih sehat atau dapat membantu menurunkan berat badan.

Namun, tak sedikit pula yang belum memahami makna sebenarnya dari dua istilah ini. Padahal, tidak semua produk berlabel bebas gluten atau bebas susu benar-benar sesuai dengan kebutuhan tubuh, terutama jika dikonsumsi tanpa alasan medis yang jelas.

Produk gluten free dan dairy free sejatinya dibuat untuk membantu orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit celiac, intoleransi laktosa, atau alergi protein susu sapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dikonsumsi tanpa dasar medis, justru dapat menimbulkan risiko kekurangan gizi karena tubuh kehilangan sumber protein, vitamin, dan mineral penting.Penting bagi konsumen mengenali ciri-ciri asli produk dairy free dan gluten free, serta memahami kandungannya agar tidak mudah tertipu pemasaran yang menyesatkan.

Apa Itu Gluten?

Gluten adalah sejenis protein yang secara alami terdapat dalam biji-bijian seperti gandum, barley (jelai), dan rye. Fungsi utamanya memberikan tekstur kenyal dan elastis pada adonan roti, pasta, dan kue.

ADVERTISEMENT

Meski aman untuk kebanyakan orang, gluten bisa menimbulkan masalah serius bagi mereka yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac. Pada penderita celiac, konsumsi gluten akan memicu reaksi sistem kekebalan tubuh yang merusak lapisan usus halus.

Akibatnya, penyerapan nutrisi terganggu dan menyebabkan gejala seperti perut kembung, diare, nyeri perut, anemia, hingga osteoporosis. Sementara itu, bagi orang dengan intoleransi gluten, gejalanya mirip tetapi tidak sampai merusak jaringan usus.

Ciri-Ciri Produk Roti dan Olahan Bebas Gluten

Meningkatnya kesadaran akan kesehatan membuat produk bebas gluten semakin diminati. Bagi yang ingin mencoba roti atau olahan bebas gluten, penting untuk mengenali ciri-ciri khasnya agar tidak salah pilih dan tetap menikmati sajian yang lezat tanpa mengganggu kesehatan.

1. Tidak Mengandung Gandum, Jelai, atau Rye

Produk bebas gluten biasanya menggunakan tepung alternatif seperti tepung beras, jagung, kentang, singkong, atau almond.

2. Tekstur Lebih Padat dan Kurang Kenyal

Karena tanpa gluten, roti gluten free cenderung lebih berat dan tidak seelastis roti biasa. Produsen kadang menambahkan xanthan gum atau psyllium husk untuk memperbaiki struktur adonan.

3. Ukuran Lebih Kecil dan Warna Tidak Merata

Adonan bebas gluten sulit menahan gas saat fermentasi, membuat ukuran roti lebih kecil dengan warna cenderung tidak seragam.

4. Pori-pori Lebih Rapat

Struktur roti tampak lebih padat karena tidak ada gluten yang membentuk rongga udara di dalam adonan.

Mengenal Produk Dairy Free

Istilah dairy free berarti produk tersebut tidak mengandung bahan dari susu sapi maupun turunannya seperti keju, mentega, yoghurt, atau whey. Produk ini diperuntukkan bagi mereka yang alergi terhadap protein susu sapi atau intoleransi laktosa, kondisi di mana tubuh tidak mampu mencerna gula alami dalam susu.

Sebagai pengganti, produsen biasanya menggunakan minyak nabati seperti minyak kelapa, zaitun, atau bahan berbasis kacang-kacangan dan kedelai. Hasilnya, tekstur makanan tetap lembut dan rasa gurihnya tetap terjaga tanpa menimbulkan reaksi alergi.

Contoh Makanan Bebas Gluten dan Dairy

Mengikuti pola makan bebas gluten dan dairy kini semakin populer, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap gluten atau laktosa. Detikers bisa tetap menikmati beragam hidangan lezat dengan memilih bahan makanan alami yang aman dan menyehatkan untuk dikonsumsi setiap hari.

  • Biji-bijian bebas gluten: beras merah, beras hitam, quinoa, dan sorgum.
  • Sayuran dan buah-buahan: brokoli, bayam, jamur, wortel, apel, jeruk, dan pisang.
  • Protein hewani: daging sapi, ayam, ikan, dan telur segar tanpa bumbu instan.
  • Protein nabati: tempe, tahu, edamame, dan susu kedelai.
  • Lemak sehat: alpukat, minyak kelapa, minyak zaitun, dan kacang almond.
  • Minuman aman: air putih, teh, kopi hitam tanpa gula, dan jus buah segar.

Waspada Klaim Palsu di Pasaran

Banyak produsen memanfaatkan tren hidup sehat dengan menempelkan label gluten free atau dairy free pada kemasan, padahal kandungannya belum tentu sesuai. Untuk menghindari jebakan ini, selalu baca daftar bahan dengan teliti, perhatikan logo sertifikasi dari lembaga terpercaya, dan hindari produk dengan daftar bahan yang terlalu panjang atau tidak jelas.

Selain itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet bebas gluten atau bebas susu agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi. Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda, sehingga saran profesional sangat penting untuk menjaga keseimbangan gizi.

Mengonsumsi makanan sehat tidak harus berarti menghindari semua bahan tertentu. Kuncinya adalah memahami kebutuhan tubuh sendiri dan memilih asupan secara bijak agar pola makan tetap lezat, bergizi, dan aman.




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads