Sanksi Diversi Tuntas, 23 Anak Perusuh di Blitar Dikembalikan ke Orang Tua

Sanksi Diversi Tuntas, 23 Anak Perusuh di Blitar Dikembalikan ke Orang Tua

Fima Purwanti - detikJatim
Rabu, 29 Okt 2025 13:30 WIB
Sebanyak 23 anak perusuh dikembalikan kepada orangtuanya
Sebanyak 23 anak perusuh dikembalikan kepada orangtuanya (Foto: Istimewa)
Blitar -

Sebanyak 23 anak yang terlibat dalam kerusuhan di wilayah hukum di Polres Blitar Kota, Minggu (31/8/2025) telah menjalani sanksi diversi. Kini, anak-anak yang masih di bawah umur itu dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing.

Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly memimpin langsung kegiatan penyerahan anak pelaku kepada orang tuanya. Para orang tua dihadirkan sekaligus diminta untuk selalu mengawasi pergaulan anaknya.

"Mereka (23 anak) yang sebelumnya disebut sebagai anak pelaku, saat ini sudah menjalankan hukumannya. Bukan hukuman pidana, tapi diversi sudah selesai. Saat ini kami kembalikan pengawasannya kepada orang tua masing-masing," terangnya kepada detikJatim, Rabu (29/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudho menyebut, anak pelaku yang turut terlibat dalam perusuhan beberapa waktu lalu itu menjalani sanksi sosial secara tertib. Termasuk mengikuti kegiatan keagamaan secara rutin, setelah pulang sekolah.

Selain itu, mereka juga mengikuti kegiatan sosial setiap akhir pekan selama sebulan penuh. Mulai dari membersihkan panti sosial, merawat lansia di Panti Jompo dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

"Mereka secara perlahan berubah menjadi rajin beribadah, setelah mengikuti kegiatan keagamaan dan lebih peka terhadap sesama," imbuhnya.

Yudho menegaskan sanksi diversi tersebut diberikan untuk memberikan efek jera kepada anak-anak yang terlibat dalam peristiwa anarkis. Dalam kegiatan itu, Yudho turut berpesan kepada orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan dan kegiatan anak-anak. Khususnya saat malam hari, terlebih pada anak usia sekolah.

"Kami sampaikan kepada orang tua mereka untuk selalu mengawasi anak-anaknya. Kami juga mendapat respon positif dari orang tua, setelah anaknya mendapatkan pelajaran penting selama diversi tersebut," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak puluhan orang diduga perusuh di Kota Blitar ditangkap. Ini setelah dua pos polisi jadi sasaran perusakan pada Minggu (31/8) dini hari. Yudho menyebut terduga perusuh melakukan perusakan di sejumlah titik lokasi.

Termasuk di Kantor DPRD Kabupaten Blitar dan dua pos polisi Satlantas Polres Blitar Kota. Tak hanya itu, sebanyak 15 CCTV di beberapa titik lokasi dan traffic light yang ada sekitar Mapolres Blitar Kota juga dirusak.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads