Ratusan pedangang keliling atau biasa di sebut bakul rengkek mendapat bantuan Pemeerintah Kabupaten Bojonegoro. Bantuan yang diberikan senilai Rp 250 ribu.
Bantuan ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Setyo Wahono bersama Wakil Bupati Nurul Azizah. Penyerahan dilakukan di Pasar Kota Bojonegoro, Jumat (24/10).
"Harapan kami, semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan menambah modal bagi mereka untuk terus berusaha," kata Wahono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bantuan tersebut diharapkan juga jadi tambahan modal. Untuk itu, para pedagang juga bisa lebih semangat membantu perekonomian keluarga.
Pemberian bantuan ini dalam rangka juga memperingati hari jadi Bojonegoro (HJB) ke-348 Pemkab Bojonegoro. Dalam kesempatan ini, penerima banntuan sebanyak 206 pedagang.
Wahono berharap, langkah ini juga menjadi bukti dan wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap pedagang kecil. Dan tentunya akan jadi stimulus ekonomi warga.
Tak hanya memberikan bantuan, Wahono juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun Bojonegoro yang semakin maju dan sejahtera.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah juga menuturkan bahwa konsep perayaan HJB tahun ini memang dibuat lebih sederhana, namun manfaatnya dibuat lebih nyata.
"Melalui bantuan bagi pedagang rengkek sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap pelaku usaha kecil," ucap Nurul Azizah.
Pemkab Bojonegoro kini juga sedang menyiapkan program lanjutan yang menjangkau hingga ke tingkat pelosok desa. Semangat hari jadi Bojonegoro menjadi lebih bermakna.
"Bukan hanya sebuah kegiatan seremonial akan tetapi perayaan yang memberi nafas baru bagi rakyat kecil," imbuh Nurul.
Terpisah, Wati (46), salah satu penerima bantuan modal usaha ini sangat mengapresiasi dan sangat berterimakasih kepada bupati dan wakil bupati Bojonegoro yang telah peduli dengan wong cilik.
"Alhamdulilah, ini sangat bantuan modal ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga. Semoga kulakan saya bisa nambah banyak. Matur nuwun pak Bupati dan Bu Wabup," tutur Wati.
(abq/abq)











































