Dua kecelakaan maut terjadi di Tulungagung nyaris bersamaan. Kecelakaan pertama terjadi di ruas jalan raya di Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Sementara itu di lokasi lain pengendara motor tewas setelah bertabrakan dengan kendaraan lain.
Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Mohammad Taufik Nabila, mengatakan insiden kecelakaan pertama terjadi pada Rabu (22/10/2025) pukul 17.30 WIB. Kecelakaan melibatkan mobil pikap L 9956 CC yang dikemudikan Irvan Rudianto (25) warga Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang melawan pendorong gerobak, Yatinem (60) warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Trenggalek.
"Lokasi kecelakaan di jalan raya Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru," kata AKP M Taufik.
Menurutnya kecelakaan bermula saat korban mendorong gerobak hendak menyebrang jalan dari selatan ke utara. Pada saat yang bersamaan dari arah Kedungwaru menuju kota.
"Saat itulah pengemudi pikap ini kurang memperhatikan situasi lalu lintas di depannya, sehingga tidak menyadari adanya orang yang menyebrang jalan," ujarnya.
Akibatnya tabrakan tidak terelakkan. Korban dihantam mobil pikap hingga mengalami luka serius dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Korban langsung kami evakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk proses identifikasi lebih lanjut, sedangkan kendaraan yang terlibat kami amankan di Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung," jelasnya.
Taufik menambahkan kecelakaan kedua terjadi di ruas jalan Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Tulungagung.
Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor Honda C 70 AG 2643 EO yang dikendarai Trimo (44) warga Desa Purworejo melawan sepeda motor Suzuki Shogun AG 6764 SV yang dikendarai Nanang Prasetyo (41) warga Desa Doroampel, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
"Awalnya Honda C 70 melaju dari arah Kecamatan Sumbegempol menuju ke Kecamatan Ngunut, sedangkan dari arah berlawanan melaku Suzuki Shogun. Saat di TKP motor C 70 berjalan terlalu ke kanan hingga terjadi tabrakan," ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut korban Trimo meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Nanang mengalami luka ringan.
"Perkara sudah ditangani Unit Gakkum," imbuhnya.
Simak Video "Video Pria Tewas di Blitar Diduga Bawa Petasan dan Meledak Saat Kecelakaan"
(auh/abq)