Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kota Pasuruan tiga hari terakhir menyebabkan kerusakan rumah warga. Tercatat ada tiga rumah warga yang rusak ringan hingga parah.
"Sejak Senin hingga hari ini kami menerima laporan tiga rumah rusak akibat hujan lebat disertai angin kencang," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pasuruan Anang Sururin, Rabu (22/10/2025).
Anang merinci, pada Senin (20/10), hujan angin menyebabkan atap sebuah rumah milik Nurul Qomarian di Kelurahan Bakalan, Bugulkidul, ambrol saat hujan deras. Tak ada korban, tetapi penghuni rumah harus mengungsi ke rumah tetangganya yang kosong karena khawatir bangunan ambruk.
Kemudian pada Selasa (21/10) sore, ketika hujan mengguyur wilayah Kota Pasuruan, atap rumah milik Moeljo Harsono di Kelurahan Krapyakrejo, Gadingrejo, juga rusak cukup parah.
Sedangkan pada hari ini sekitar pukul 12.30 WIB, BPBD mendapat laporan rumah rusak akibat diterjang angin kencang di wilayah Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo. Rumah tersebut milik M. Tauhid.
"Kami sudah melakukan asesmen terhadap semua warga yang terdampak bencana. Bantuan darurat yakni berupa terpal untuk menutup atap rumah yang rusak telah diberikan kepada warga," jelas Anang.
BPBD mengimbau warga tetap waspada. Karena saat ini masa peralihan ke musim hujan dan BMKG mengingatkan cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, angin kencang.
"Kami mengimbau supaya warga lebih waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem ini," pungkasnya.
Simak Video "Video Detik-detik Atap Stadion Gelora Penataran Blitar Roboh Diterpa Angin"
(auh/abq)