Hujan deras disertai angin kencang melanda dua kecamatan di Bondowoso. Akibatnya puluhan rumah rusak, mulai ringan hingga parah.
Hujan dan angin kencang diketahui melanda Kecamatan Binakal dan Curahdami. Kerusakan dampak angin kencang itu terbanyak terjadi di Desa Gadungsari, Curahdami.
Pantauan di lapangan, akibat angin kencang dan hujan yang berlangsung selama sekitar satu jam itu, sejumlah pohon dan rumpun bambu tumbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, pohon-pohon tumbang tersebut ada yang menimpa rumah warga. Sehingga menyebabkan ambruk.
Bukan cuma itu. Sejumlah rumah juga mengalami kerusakan pada bagian atap atau genting karena tertiup angin yang sangat kencang.
"Untung tadi saya sedang berada di rumah sebelah," terang Buk Dul (66), seorang warga Desa Gadungsari yang rumahnya tetimpa pohon berdiameter 50 cm saat ditemui detikJatim, Rabu (22/10/2025).
Buk Dul menyebut hujan deras disertai angin kencang terjadi selama sekitar sejam, yakni mulai sekitar pukul 14.00 tadi.
"Anginnya tadi memang sangat kencang. Banyak atap rumah sampai tersingkap dan gentingnya melorot," ujar Buk Dul.
Sementara itu Kabid Rehabilitasi, Rekontruksi, dan Logistik BPBD Bondowoso, Tugas Rizki Bahana mengatakan pihaknya langsung turun untuk melakukan penanganan.
"Terdampak di Kecamatan Binakal ada 2 desa, yakni Gadingsari dan Binakal. Sedangkan di Kecamatan Curahdami ada 3 desa yang terdampak," ungkapnya.
Lebih lanjut dipaparkan Tugas, saat ini BPBD tengah melakukan asesmen dan pendataan dampak dari hujan deras disertai angin kencang tersebut.
"Dari asesmen tersebut selanjutnya kami akan melakukan penanganan lebih lanjut," pungkas Tugas Rizki Bahana.
(auh/abq)