Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyerahkan bantuan kaki palsu kepada masyarakat berkebutuhan khusus. Bantuan itu berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Bantuan kaki palsu diberikan kepada 13 penerima. Bantuan secara simbolis diberikan Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori kepada tiga perwakilan penerima bantuan seusai upacara Peringatan Hari Santri di halaman Gedung Kantor Bupati, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Rabu (22/10/2025).
Ke-13 penerima bantuan berasal dari 9 Kecamatan. Bantuan kaki palsu diharapkan mampu meningkatkan mobilitas, kemandirian dan kualitas hidup para penyandang disabilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bantuan kaki palsu diharapkan mampu meningkatkan mobilitas, kemandirian dan kualitas hidup para penyandang disabilitas sehingga dapat lebih produktif dalam beraktivitas di masyarakat," kata Shobih.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Fatturahman menyatakan, pihaknya mengajukan 15 kaki palsu ke Kemensos untuk warga Kabupaten Pasuruan. Namun disetujui 13.
"Pemkab Pasuruan dapat atensi dari Kementerian Sosial. Kami mengajukan 15, tetapi 13 yang baru disalurkan tahun ini. Yang dua lainnya Insya Allah menyusul. Harapan kami kepada sahabat-sahabat penerima bantuan alat bantu jalan, bisa lebih produktif," tuturnya.
Fitriyah, satu di antara penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Hadir bersama rekan-rekannya sesama penyandang disabilitas, ia merasa sangat bersyukur.
"Alhamdulillah saya senang sekali sudah diberikan kaki palsu. Akan saya pakai untuk kaki sebelah kiri yang diamputasi karena kecelakaan tahun 2021 lalu. Terima kasih banyak perhatiannya, Pemkab Pasuruan," ujarnya.
(auh/hil)











































