Aliansi Pelajar Surabaya meminta evaluasi terhadap upaya antisipasi potensi demo anarkis yang melibatkan pelajar pada hari ini, di mana bertepatan dengan satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Ketua Aliansi Pelajar Surabaya Awang Rasya menyebut, pelajar SMA/SMK di Surabaya hari ini dipulangkan lebih sore, dari yang biasanya pukul 15.00 WIB menjadi pukul 17.00 WIB.
"Hal tersebut disebabkan oleh edaran resmi dari Polrestabes Surabaya yang ditujukan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, sebagai bentuk penghindaran pelajar untuk terlibat dalam aksi demonstrasi peringatan 1 tahun kepemimpinan Presiden Prabowo-Gibran," ujar Awang, Senin (20/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, upaya antisipasi itu merupakan bentuk pengkerdilan ruang partisipasi pelajar dalam kehidupan publik. Selain itu juga menimbulkan keresahan tersendiri bagi mereka.
"Bagi kami kebijakan ini tidak ada sangkut pautnya dengan urgensi pendidikan. Hal tersebut juga menjadi efek yang negatif bagi para pelajar, mengingat jam 17.00 WIB sudah mendekati malam dan akan membahayakan bagi para pelajar yang jarak rumahnya terbentang jauh dari sekolahnya masing-masing," ungkap Awang.
Aliansi Pelajar Surabaya juga menghimpun ada beberapa sekolah yang hari ini tidak memberikan informasi ke para siswa terkait upaya antisipasi pencegahan demo anarkis itu.
"Ada beberapa sekolah bahkan yang info kepulangannya diinformasikan secara mendadak dan tadi ada pelajar di salah satu sekolah yang menuntut dipulangkan," kata dia.
Sebagai gantinya, sekolah diminta mengadakan kegiatan tambahan seperti kegiatan bersih-bersih kelas, ekstrakurikuler, hingga latihan soal.
"Kalau dari sekolah saya di SMAN 9 Surabaya sendiri kami diisi dengan kegiatan bersih-bersih kelas, dilanjut dengan try out. Namun mengenai rangkaian aktivitas ini bergantung pada arahan dari masing-masing sekolah," jelasnya.
Ia memastikan bahwa para pelajar SMA/SMK di Surabaya hari ini telah dipulangkan tepat waktu pada pukul 17.00 WIB dan tidak ada aksi demonstrasi yang dilakukan.
"Per hari ini tidak ada aksi demo yang dilakukan dan semua sekolah dipulangkan on time pukul 17.00 WIB," pungkasnya.
(auh/hil)