Kata BPBD Surabaya Soal Keamanan Semburan Air Bau Gas

Kata BPBD Surabaya Soal Keamanan Semburan Air Bau Gas

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 17 Okt 2025 18:30 WIB
BPBD mengecek langsung semburan air berbau gas di Rungkut Surabaya
BPBD mengecek langsung semburan air berbau gas di Rungkut Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Surabaya memastikan semburan air berbau gas di Rungkut aman. Hal ini setelah dilakukan pengecekan.

Kepala BPBD Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan kronologi semburan air berbau gas. Pada Kamis (16/10) sekitar pukul 13.40 WIB tiba-tiba muncul semburan air, kemudian warga melaporkan ke 112 dan petugas mengecek sekitar pukul 14.00 WIB.

Ketika benar adanya semburan air di kali Kebon Agung, Rungkut, PDAM pun diminta untuk mengecek ke lokasi apakah ada pipa mereka. PGN juga diminta mengecek, karena wilayah Rungkut termasuk wilayah yang dilalui saluran PGN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PDAM memastikan tidak ada pipa mereka melintas di jalur ini. Kemudian PGN melakukan observasi, termasuk pengecekan terhadap gas yang ada dan melakukan pemetaan saluran-saluran gas. Juga melihat ada aliran listrik atau tidak di sekitar semburan, ternyata tidak ada," kata Irvan kepada wartawan di lokasi semburan air, Jumat (17/10/2025).

ADVERTISEMENT

Kemudian, Lanjut Irvan, PGN dan BBPD melakukan penggalian di saluran kemarin, pukul 19.00 WIB. Lalu pukul 21.00 WIB menggali saluran PGN.

Ketika sudah digali, lalu mematikan jalur gas di dekat titik lokasi. Semburan air pun sempat berhenti, lalu muncul kembali.

"Sekitar pukul 23.00 WIB Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi) langsung datang meninjau semburan. Dan malam itu juga beliau memerintahkan agar saya berkoordinasi dengan teman-teman ITS," ujarnya.

Tim ITS pun tiba pagi tadi membawa alat georadar untuk melakukan pengecekan. Tim ITS meminta membuat perimeter di sekitar semburan, lalu akan dicek ulang.

Irvan menyebut, semburan air itu sudah dilakukan pengukuran oleh PGN, ITS dan ESDM Jatim, apakah menimbulkan gas dan membahayakan atau tidak.

"Dari hasil pengecekan itu untuk sementara ini dinyatakan aman. Jadi aman terkait dengan gas dan lain sebagainya. Pak Wali Kota juga berpesan agar dijelaskan kepada, untuk kondisi ini masih aman, dinyatakan aman oleh teman-teman ESDM, ITS maupun PGN," jelasnya.

Terkait penyebab semburan air, pihaknya masih berkoordinasi dengan semua pihak, terutama tim pakar dari ITS. "Bau gas metana tapi ukuran untuk gas itu sendiri masih dinyatakan aman oleh teman-teman dari PGN, ESDM, maupun ITS," pungkasnya.

Sebelumnya, warga di sekitar Jalan Rungkut Madya, Surabaya, digemparkan dengan munculnya semburan air bercampur gelembung dan bau gas dari aliran kali Kebon Agung, Rungkut. Peristiwa ini pertama kali muncul pada Kamis (16/10) siang dan hingga Jumat (17/10) siang masih terus terjadi.

Semburan muncul dari dasar sungai dengan tekanan sedang dan terlihat memancarkan gelembung secara berkala. Fenomena ini membuat warga sekitar penasaran sekaligus khawatir karena kuatnya bau gas yang tercium di lokasi.

Di lokasi, petugas BPBD, Satpol PP, polisi, dan unsur terkait memasang garis kuning larangan melintas dan mengimbau warga menjaga jarak aman karena aroma gas tercium hingga radius beberapa meter. Situasi diamankan agar area tetap steril sementara tim teknis memeriksa kondisi bawah permukaan sungai.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads