Tiga menteri hadir dalam Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan bersama Semen Indonesia Group (SIG), BRI dan BTN di Surabaya. Sosialiasasi ini dalam rangka mempercepat penyaluran dan pembangunan rumah subsidi.
Menteri yang hadir yakni Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait yang akrab disapa Ara, Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab disapa AHY, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Turut hadir Gubernur Jatim Khofifah, Wagub Jatim Emil Dardak, juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Ara mengapresiasi komitmen AHY, Tito, hingga kepala daerah di Jatim yang mau serius merealisasikan program rumah subsidi. Ara akan menggandeng pihak-pihak terkait untuk menyukseskan program itu.
"Selama ini tadi sudah jelaskan banyak terobosan-terobosan ya koordinasi dengan Bank Indonesia, dengan KUR perumahan, dan pihak lain. Jadi itu tidak lepas dari arahan Presiden Prabowo dan tidak lepas dari arahan Menko AHY kepada saya dan bisa men-support, termasuk dukungan Pak Mendagri yang konkret Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) gratis, dan koordinasi tadi membaca kan daerah-daerah yang BPHTB, PBG-nya belum jalan. Saya yakin hari ini pertemuan sangat bermakna karena substansi," ujar Ara di Shangri-La Surabaya, Kamis (16/10/2025).
"Ada Ibu Gubernur Jawa Timur yang hebat yang pasti akan membantu perumahan, izin-izin yang belum terkoordinasi ya bisa dibantu dengan kepala daerah tingkat dua di Jawa Timur," tambahnya.
Ara mengungkap saat ini penyerapan rumah subsidi di Jawa Timur masih nomor 4 di tingkat nasional. Sementara Jawa Timur jumlah penduduknya terbanyak kedua secara nasional.
"Jadi paling enggak minimal nomor 2 (penyerahan rumah subsidi). Pak Prabowo sudah kasih 350 ribu tahun ini. Logikanya, kalau Jawa Timur itu nomor 2 sesudah Jawa Barat, jadi saya yakin akan ada perkembangan yang luar biasa karena satu rumah subsidi yang kerja 5 orang," katanya.
Menurut Ara adanya pembangunan rumah subsidi akan membuka lapangan pekerjaan yang besar. Program rumah subsidi diperkirakan bisa menyerap ratusan ribu pekerja dari Jatim.
"Belum lagi toko bangunan, belum lagi ibu-ibu yang jualan warung di dekat perumahan yang sedang dibangun, belum lagi barang industri semen, paku, keramik yang akan menghidupkan ekonomi. Belum lagi perbankan, belum lagi asuransinya ya, belum lagi notarisnya, belum lagi pegawai kontraktor, developer dan toko bangunan," bebernya.
"Bayangkan berapa juta yang bergerak di dari perumahan untuk untuk menyumbang, membuat pengangguran dan kemiskinan berkurang di Jawa Timur. Dari sektor perumahan. Tadi saya sudah jelaskan ekosistem ini sangat luar biasa. Jadi dengan dukungan semangat luar biasa dari Pak Menko, Pak Mendagri dan Ibu Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur, saya yakin dua setengah bulan ini pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur yang berkualitas, yang berkeadilan akan meningkat," tambahnya.
Ara juga mengumumkan bunga rumah subsidi tidak naik, tetap 5%. "Jadi bunganya tetap 5% itu akan sangat membantu rakyat. Kemudian DP-nya tetap 1%. Dan mohon bantuan Ibu Gubernur, kita akan mulai melakukan bagaimana di kota seperti di Makassar, Medan, Jakarta," jelasnya.
"Saya sudah koordinasi. Mudah-mudahan di Surabaya kita juga bisa bangun rumah subsidi tetapi yang high risk, yang rusun ke atas. Kenapa? Di Surabaya tanahnya sudah mahal. Jadi kita mau kerja samakan nanti bagaimana skema pembiayaannya, skema lahan, teknis, kemudian legal dan pengisian supaya tepat sasaran. Saya minta dukungannya kita akan segera mengerjakan itu," tegasnya.
Sementara Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Indrieffouny Indra mengungkap pihaknya akan mendukung penuh program rumah subsidi.
"Saya kira ini program ini sangat positif. Program ini akan meningkatkan pertumbuhan rumah baik dari program pemerintah, tentu ujungnya peningkatan demand semen di tengah masyarakat," kata Indrieffouny.
Indrieffouny stok Semen Indonesia sangat mumpuni dalam mensuplai pembangunan rumah subsidi. Pihaknya akan mensukseskan program rumah subsidi Prabowo.
"Produksi Semen Indonesia besar dan siap mensuplai kebutuhan tersebut. Kita akan mendorong suplai semen ke pihak-pihak yang terlibat," tandasnya.
Simak Video "Video: Menteri PKP Ara Sosialisasikan KUR Perumahan dan FLPP di Kabupaten Jember"
(dpe/dpe)