.webp)
Mahar pernikahan senilai Rp 3 miliar berupa cek dari Mbah Tarman (74) untuk istrinya, Shela Arika (24), warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, ternyata belum bisa dicairkan. Keluarga Shela memastikan bahwa pencairan cek itu ditunda dan sudah dijelaskan langsung oleh Mbah Tarman kepada mereka.
Di hadapan polisi, keluarga Shela yang telah dimintai keterangan oleh Polsek Bandar mengungkap bahwa Mbah Tarman sebelumnya berjanji cek tersebut akan dicairkan pada 10 Oktober 2025, namun rencana itu urung dilakukan.
"Kata keluarganya (keluarga Shela) tidak tahu kenapa tidak jadi dicairkan. Tadinya mau dicairkan tanggal 10 Oktober. Kata keluarganya ternyata mundur lagi, kata Pak Tarman baru bisa dicairkan Senin atau Selasa," ujar Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar kepada detikJatim, Sabtu (11/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ayub, klarifikasi dari keluarga dilakukan setelah anggota Polsek Bandar kembali menanyakan status cek mahar tersebut. Upaya ini merupakan bagian dari langkah antisipasi terhadap isu dugaan penipuan yang beredar di media sosial usai pernikahan Mbah Tarman dan Shela viral.
"Kami tetap me-mapping, kami sudah ke sana untuk mengedukasi agar kalau terjadi sesuatu kami siap menerima laporan dan melakukan tindak lanjut. Tapi kembali lagi, ini kan sudah menjadi ranah privat, ya. Kami hanya bisa mengedukasi jangan sampai kemudian terjadi modus penipuan," katanya.
Dari keterangan keluarga, pencairan mahar berupa cek Rp 3 miliar itu memang belum dilakukan karena cek masih dipegang oleh pasangan suami istri tersebut, bukan oleh keluarga pihak perempuan.
"Kata keluarganya tidak tahu kenapa tidak jadi dicairkan. Karena yang memegang mereka sendiri (Tarman dan Shela)," ujar Ayub.
Keluarga Shela juga menegaskan tidak merasa dirugikan terkait mahar yang diberikan Mbah Tarman. Mereka menyampaikan hal itu secara langsung kepada petugas kepolisian.
"Betul merasa tidak dirugikan. Ada videonya juga, yang bersangkutan (keluarga mempelai wanita) menyampaikan demikian," ucap Ayub.
Mbah Tarman sendiri diketahui tengah berbulan madu bersama Shela di Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Kepolisian telah memastikan kabar ini dengan meminta orang tua Shela melakukan panggilan video.
"Keterangan dari keluarga perempuan keduanya sedang bulan madu di Purwantoro, diperkuat dengan video call yang dilakukan orang tua saudari S (Shela) di depan Kapolsek, kepala desa, Bhabinkantimbas dan Babinsa," ujar Ayub.
Sebelumnya, pernikahan Mbah Tarman dan Shela pada Rabu (8/10) menjadi sorotan publik lantaran selisih usia keduanya terpaut 50 tahun dan mahar yang diberikan mencapai Rp 3 miliar berupa cek.
Namun setelah viral, muncul sejumlah unggahan di media sosial yang menyebut cek tersebut kosong atau palsu. Salah satunya dari akun @folkjog yang menulis,
"Setelah viral pernikahan dgn mahar 3M, ternyata cek palsu, pengantin pria kabur, diduga penipu."
Unggahan serupa juga muncul dari akun lain seperti @portalsemarang yang menyebut, "Usut punya usut, cek tersebut ternyata kosong alias penipuan saja, walhasil keluarga mempelai perempuan mengalami kerugian moral maupun material."
Kabar miring lain yang menyebut Mbah Tarman kabur membawa motor keluarga mempelai wanita juga telah dibantah oleh polisi.
Ayub memastikan bahwa isu tersebut tidak benar alias hoaks. Pihaknya bahkan turun langsung bersama perangkat desa ke rumah Shela untuk memastikan kebenaran informasi itu.
Kepolisian menegaskan, sejauh ini tidak ada laporan dugaan penipuan dari pihak keluarga Shela. Namun, polisi akan tetap memantau dan memberi edukasi agar keluarga segera melapor bila terjadi hal yang mencurigakan.
Simak Video "Video: Heboh Kakek di Pacitan Nikahi Gadis, Mahar Rp 3 M"
[Gambas:Video 20detik]
(hil/hil)
