Ada Peran Bonek di Balik Evakuasi Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 07 Okt 2025 20:45 WIB
Relawan BDRT saat membantu di lokasi ambruknya Ponpes Al Khoziny. (Foto: Istimewa)
Sidoarjo -

Di balik operasi pencarian korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny pada Senin (29/9), ada peran peting dari sejumlah relawan. Salah satunya datang dari Bonek Disaster Response Team (BDRT) 27, tim relawan asal Surabaya yang dikenal siaga dalam memberikan pertolongan.

Tak hanya sekadar datang dan bantu, BDRT27 juga mengemban tugas penanggung jawab dekontaminasi selama 24 jam penuh, tanpa henti, selama sembilan hari operasi SAR berjalan.

"Kami bertugas penuh sejak hari pertama, Senin pukul 18.00 WIB. Total ada 25 anggota yang kami turunkan, dari unsur SAR dan medis," ujar Ketua Umum BDRT27, Ciki, Selasa (7/10/2025).

Meski bukan tim yang merayap masuk ke dalam reruntuhan untuk evakuasi korban, peran BDRT tak bisa dianggap sepele. Mereka juga membawa tiga unit ambulans dan berbagai peralatan urban SAR.

Dari total 25 orang, sebanyak 17 relawan memilih tinggal di lokasi nonstop, sedangkan sisanya pulang-pergi karena urusan pekerjaan.

"Evakuasi kan 24 jam. Jadi kami atur rotasi kerja. Satu Search Rescue Unit (SRU) kami bagi 12 jam tugas, jaga stamina, dan pastikan asupan gizi cukup," lanjut Ciki.

Di lokasi reruntuhan yang penuh debu bahkan rawan runtuh susulan hingga dan tekanan dari berbagai pihak, manajemen waktu jadi kunci.

Ciki menjelaskan bahwa utama BDRT27 adalah dekontaminasi lokasi dan tim SAR. Mereka menyemprotkan disinfektan, menjaga area steril, hingga memastikan keamanan biologis selama proses evakuasi berlangsung.

Meski kerjanya terbilang senyap, tapi berdampak besar bagi keselamatan seluruh tim SAR gabungan.

"Tiap hari, 24 jam, kami semprot lokasi evakuasi. Tim dekontaminasi BDRT selalu standby, dengan manajemen waktu yang baik dan kerjasama bersama Tim SAR gabungan jadi kunci selama proses evakuasi," pungkas Ciki.

Untuk diketahui operasi pencarian telah ditutup, sebagaimana data Basarnas, total ada 104 santri dan pengurus yang berhasil diselamatkan dari tragedi ambruknya Ponpes Al Khoziny. Sementara 67 orang dinyatakan meninggal dunia, delapan di antaranya dalam kondisi potongan tubuh.

Seluruh korban meninggal telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk proses identifikasi oleh Tim DVI.



Simak Video "Video: Operasi Pencarian Korban Ambruknya Ponpes di Sidoarjo Resmi Ditutup"

(dpe/abq)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork