Wali Kota Malang Minta Proyek Drainase Suhat Selesai Tepat Waktu

Wali Kota Malang Minta Proyek Drainase Suhat Selesai Tepat Waktu

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 07 Okt 2025 18:45 WIB
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau proyek drainase di Jalan Soekarno-Hatta
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau proyek drainase di Jalan Soekarno-Hatta (Foto: Dok. Istimewa)
Malang -

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau langsung proyek strategis drainase pengentasan banjir di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang. Wali Kota berharap pengerjaan bisa selesai tepat waktu.

Peninjauan langsung dilakukan Wali Kota Wahyu Hidayat di koridor selatan atau depan Polinema, pada Senin (6/10/2025), malam. Bersamaan dengan pengerjaan proyek drainase memasuki Minggu ke-15.

"Saya ingin tahu secara langsung perkembangan di lapangan dan juga kendala dalam pelaksanaannya. Karena kita ketahui proyek ini ditarget akhir Desember 2025 harus tuntas," kata Wahyu disela peninjauan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan, saya berharap tidak sampai akhir tahun sudah dapat dirampungkan, karena di Desember ada perayaan Natal dan tahun baru, yang itu tentu juga menjadi libur besar," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Wali Kota Wahyu juga memberikan perhatian atas potensi hujan bakal terjadi pada bulan Oktober hingga Desember nanti.

Dimana curah hujan akan berdampak kepada pelaksanaan proyek tersebut.

Selama peninjauan didampingi Kadis PUPR, Kadis Kominfo dan Camat Lowokwaru, Wali Kota Wahyu mencatat sejumlah kendala dalam proses pengerjaan drainase.

Salah satunya adalah pembatasan pengerjaan, yang hanya dapat dilakukan pada malam hari. Yakni mulai pukul 22.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB.

Wahyu menyebut, bahwa pelaksana proyek ingin mendapatkan kelonggaran waktu pekerjaan pada siang hari. Wahyu pun meminta pelaksana untuk berkoordinasi dengan Kepala Kepala Dinas PUPR-PKP untuk membahas teknis waktu pengerjaan.

"Mereka ingin ada kelonggaran pekerjaan di siang hari. Atas hal itu saya pesan ke Pak Kadis PUPR PKP untuk merapatkan secara teknis," katanya.

"Saya pesan kan, kalau pun dilakukan pekerjaan di siang hari, agar memperhatikan atau menghindari hari- hari puncak (padat) dan jam-jam puncak (padat)," tegas Wahyu.

Sementara disela tinjauan, Wali Kota Wahyu juga menerima laporan secara langsung bahwa pekerjaan sudah mencapai 14 persen. Hal ini dikarenakan pengerjaan proyek hanya dilakukan oleh satu tim saja.

"Setelah ini akan dilakukan secara bersamaan untuk 3 tim, meliputi Tim Koridor Selatan (depan Polinema), Tim Koridor Tengah (depan RSUB) dan Tim Koridor Utara (depan arah pertigaan ke jalan Candi Panggung)," jelasnya.

Kepada pengawas dan pelaksana proyek, Wali Kota juga mewanti-wanti untuk selalu komunikasi dan memberitahukan setiap perkembangan proyek kepada pelaku usaha dan warga yang terdampak. Agar dapat mengantisipasi situasi yang berjalan.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads