Kebakaran Hebat di Probolinggo Hanguskan Toko, Bengkel, dan 2 Rumah

Kebakaran Hebat di Probolinggo Hanguskan Toko, Bengkel, dan 2 Rumah

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 03 Okt 2025 20:50 WIB
Kebakaran hebat terjadi di Probolinggo
Kebakaran hebat terjadi di Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Kebakaran besar melanda sebuah toko kelontong, bengkel, serta dua rumah warga di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, pada Jumat (3/10/2025) malam.

Api dengan cepat membesar lantaran banyaknya barang mudah terbakar seperti BBM, oli, dan plastik, ditambah embusan angin kencang yang memperparah kondisi. Bahkan sempat beberapa kali terdengar letusan di lokasi kejadian.

Tidak hanya bangunan, kebakaran juga menghanguskan satu unit mobil pikap warna putih, dua motor matik, dan satu motor listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang saksi mata, Moh Faisal Azwar menuturkan, api pertama kali muncul dari mobil pikap yang terparkir di sisi selatan belakang toko.

"Api muncul dari mobil pickup dulu, terus api menjalar karena saat itu anginnya kencang. Awalnya mau ambil bensin di mobil pikap tersebut, tiba-tiba muncul api kecil. Terus semakin besar. Korban sempat mau nyiram api yang muncul dari tangki mobilnya, tapi tidak nutut, malah kena sambar api. Akhirnya korban mengalami luka bakar," ungkap Faisal.

ADVERTISEMENT

Kebakaran kemudian meluas dan membakar toko kelontong milik pasangan Usman dan Nisa, serta bengkel dan rumah yang berada berdekatan.

Inspektur Inspeksi Damkar Kabupaten Probolinggo, Danang Purwanto menjelaskan, upaya pemadaman berlangsung sulit karena akses jalan sempit. Dua mobil pemadam berkapasitas 6.000 liter dari milik Damkar Kabupaten dan Kota Probolinggo hanya bisa siaga di ujung lorong dan tepi jalan raya, jauh dari lokasi.

"Kita pakai sistem water shuttle tender. Firetruck Damkar Pemkot Probolinggo, suplai ke Damkar Pemerintah Kabupaten, lalu Damkar Kabupaten suplai ke truk tangki air. Angin kencang juga jadi faktor lamanya pemadaman," jelas Danang.

Dalam proses pemadaman ini, Damkar Pemkab Probolinggo menurunkan 5 mobil Damkar, dua unit dari Pos Kecamatan Dringu, satu unit mobil tangki air milik Damkar Pemkab Probolinggo, serta dua unit tambahan dari Damkar Kota Probolinggo. Setelah beberapa jam, api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan.

Usai api padam, tim gabungan dari kepolisian, dibantu damkar, dan PLN melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran.

Dugaan sementara api berasal dari mobil pikap, namun kemungkinan korsleting listrik atau faktor kelalaian masih diteliti lebih lanjut. Diperkirakan kerugian akibat musibah ini mencapai ratusan juta rupiah.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads