Sebuah gudang semi permanen kawasan Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo, terbakar. Gudang tersebut merupakan tempat penyimpanan keranjang ikan (bajong).
Kebakaran yang terjadi Rabu (30/7) sekitar pukul 11.30 WIB itu diduga dari puntung rokok yang dibuang sembarangan. Puntung itu berubah jadi api dan menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar.
Kebakaran semakin besar karena adanya angin kencang yang semakin membuat api semakin berkobar. Sejumlah nelayan dan pekerja pelabuhan tampak berupaya menyelamatkan tumpukan keranjang ikan yang berada di luar gudang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Probolinggo segera datang ke lokasi. Dengan menerjunkan dua unit mobil pemadam, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 5 menit.
Menurut Husain, salah satu yang menjadi saksi mata, awalnya ia mendengar suara mencurigakan seperti ranting diinjak ban mobil. Setelah dicek, ternyata gudang di pojok pelabuhan sudah terbakar.
"Gudang itu tempat penyimpanan bajong. Saat kejadian tidak ada orang di dalam. Sepertinya penyebabnya puntung rokok, karena tidak ada aktivitas pembakaran di sana," ungkap Husain.
Petugas Damkar Kota Probolinggo, Nanang Efendi mengatakan pemadaman memang sempat terkendala angin. Namun kondisi itu bisa diatasi dan api segera bisa dipadamkan dengan cepat.
"Tidak ada kendala berarti, hanya angin yang cukup kencang sempat menyulitkan. Sekitar 5 menit api bisa kami kendalikan," jelas Nanang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pemilik gudang yang diketahui bernama H. Novel mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai jutaan rupiah.
(dpe/abq)