Imbas Gempa Sumenep, Madrasah di Probolinggo Ambruk Rata dengan Tanah

Imbas Gempa Sumenep, Madrasah di Probolinggo Ambruk Rata dengan Tanah

M Rofiq - detikJatim
Rabu, 01 Okt 2025 20:45 WIB
Bangunan Madrasah Raudlatul Faizin di Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ambruk
Bangunan Madrasah Raudlatul Faizin di Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ambruk (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Sebuah bangunan tua milik Madrasah Raudlatul Faizin di Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ambruk, Rabu (1/10) pagi. Bangunan itu rata dengan tanah karena dampak guncangan gempa di Sumenep.

Selain dampak gempa Sumenep pada Selasa (30/9) malam, bangunan itu ambruk juga karena sudah tua dan rapuh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dua unit sepeda motor dan satu sepeda listrik yang terparkir di bawah bangunan tertimpa reruntuhan.

Bangunan yang ambruk tersebut dulunya digunakan sebagai ruang kelas, tetapi karena kondisinya sudah tua, dialihfungsikan menjadi tempat parkir. Saat peristiwa terjadi, seluruh siswa sudah berada di ruang kelas lain sehingga selamat dari bahaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebetulan waktu kejadian murid sudah mulai aktivitas belajar di kelas sebelah. Semalam gempanya keras terasa di sini sampai orang-orang keluar rumah. Bangunan ambruk sekitar jam 07:30 WIB, dan menimpa motor saya, motor Pak Topik, serta sepeda listrik milik salah satu murid," ungkap Rosyidi, warga sekitar.

ADVERTISEMENT

Selain bangunan madrasah, sebuah musala di kawasan yang sama juga mengalami kerusakan pada bagian dindingnya. Kondisi ini dinilai membahayakan jika tetap digunakan untuk beribadah.

Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo masih melakukan asesmen dampak gempa. Data sementara menyebutkan sebuah dapur warga di Kecamatan Banyuanyar juga roboh akibat guncangan semalam.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,5 terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim). Gempa ini tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," demikian keterangan akun X @infoBMKG yang dikutip detikJatim, Rabu (1/10/2025).

Gempa terjadi pada Selasa, 30 September pukul 23.49 WIB. Lokasi gempa berada di koordinat 7.25 Lintang Selatan (LS), 114.22 Bujur Timur(BT).

Gempa di laut itu berada di posisi kedalaman 11 km. Belum ada laporan kerusakan dari dampak gempa ini, juga informasi soal penyebab timbulnya gempa.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads