Forkopimda meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Magetan. Turut dalam peninjauan itu Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa bersama Bupati Hj Nanik Sumantri.
Salah satu lokasi pelaksanaan MBG digelar di SMPN 1 Magetan. Para siswa di sekolah itu mengaku senang dengan pemberian MBG yang dipantau langsung oleh Forkopimda Magetan.
"Makanannya enak, Alhamdulillah dimakan habis," kata Febri, siswi SMPN 1 Magetan kepada wartawan pada Rabu (1/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menyampaikan dukungan atas dimulainya MBG di Magetan.
"Polres Magetan mendukung penuh program Asta Cita Presiden Prabowo, salah satunya program Makan Bergizi Gratis. Kami akan bersinergi dengan seluruh stakeholder di Magetan untuk mengawasi kegiatan MBG agar berjalan aman, lancar, sehingga tidak terjadi kasus keracunan makanan MBG," ujar Erik.
Dia pun mengimbau para siswi agar melapor jika makanan dirasa kurang sedap.
"Kami juga berpesan kepada para pelajar, apabila menemukan makanan yang tidak layak konsumsi, baik rasanya tidak enak maupun sudah basi, agar tidak ragu untuk segera melapor," imbuh Erik.
Bupati Magetan Hj Nanik Sumantri menegaskan bahwa MBG merupakan langkah strategis menyiapkan generasi emas Indonesia di masa depan.
"Menuju Indonesia Emas 2045. Program MBG hadir untuk memenuhi gizi putra-putri kita menyongsong masa depan tersebut. Dengan adanya MBG, roda ekonomi juga ikut bergerak, menyerap tenaga kerja, dan mengurangi pengangguran," jelas Nanik.
"Program ini aman. Antisipasinya, Satgas MBG selalu melakukan monitoring terhadap SPPG untuk memastikan makanan yang disajikan higienis dan sehat," tandas Nanik.
Kunjungan Forkopimda Magetan ini diharapkan mampu memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa program MBG tidak hanya menyehatkan, tetapi juga aman, serta menjadi langkah nyata mewujudkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
(dpe/abq)