Pihak SMKN 1 Sine Ngawi angkat bicara terkait 45 siswa yang dilarikan ke puskesmas diduga keracunan. Puluhan siswa tersebut mengalami mual sejak pagi usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) yang dibagikan pada Selasa (30/9).
Hal ini disampaikan Wakil Humas SMKN 1 Sine, Agus Anang Prabowo, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (1/10/2025). Menurut Agus, menu makanan MBG saat itu berupa nasi dengan lauk capcay dan daging.
"Kemarin (MBG) menu nasi lauk ayam sama capjay, dan daging," jelas Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan, para siswi mengalami keluhan mual dan diare sejak pagi usai upacara. Kondisi diperparah dengan keterbatasan toilet di sekolah.
"Awalnya tadi pagi anak-anak itu terasa buang air besar kok bersamaan diare dan mual. Karena kebetulan hari ini ujian semester, karena toilet sedikit dan banyak siswa mau BAB dan mual kita panggil puskesmas," papar Agus.
Ia menambahkan, dari 45 siswa yang semula dirawat di Puskesmas Sine, kini sebagian telah dirujuk ke puskesmas terdekat dari rumah masing-masing pasien.
"Biar dekat keluarga dipindah ke puskesmas terdekat dengan rumah siswa biar mudah pemantauan keluarga," jelas Agus.
Agus menambahkan, pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan Ngawi sudah mengambil sampel makanan MBG menu kemarin untuk diperiksa di laboratorium.
"Sampel MBG kemarin sudah dibawa Dinkes dan Polres untuk dilakukan pengecekan laboratorium," tandas Agus.
(irb/hil)