Jalur Rawan Tsunami di Jawa Timur, Tips Aman Melintas dan Tanda Bahaya!

Jalur Rawan Tsunami di Jawa Timur, Tips Aman Melintas dan Tanda Bahaya!

Mira Rachmalia - detikJatim
Kamis, 02 Okt 2025 03:00 WIB
Jalur Lintas Selatan (JLS) Trenggalek
Jalur Lingkar Selatan, jalur antarkota yang indah dengan potensi bencana. Foto: dok Istimewa
Surabaya -

Provinsi Jawa Timur memiliki garis pantai yang panjang, membentang dari utara hingga selatan. Khusus di pesisir selatan, jalurnya langsung berbatasan dengan Samudera Hindia.

Kondisi ini membuat beberapa daerah di Jawa Timur berpotensi terdampak tsunami, terutama saat terjadi gempa besar di laut dalam. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun telah merilis daftar jalur rawan tsunami di Jawa Timur untuk tahun 2025.

Informasi ini penting bagi masyarakat dan pengendara yang sering melewati rute pesisir selatan. Dengan kesiapsiagaan dan pemahaman jalur evakuasi, risiko korban jiwa maupun kerugian dapat diminimalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Aman untuk Pengendara di Jalur Pesisir

Melintasi jalur pesisir memang menawarkan pemandangan indah, tapi pengendara harus ekstra waspada karena beberapa rute termasuk kawasan rawan tsunami. Berikut beberapa langkah untuk menjaga keselamatan.

  • Selalu cek pembaruan peringatan dini dari BMKG sebelum melakukan perjalanan.
  • Waspadai perubahan cuaca mendadak dan kondisi jalan yang bisa berbahaya.
  • Pahami jalur evakuasi terdekat di area yang dilewati.
  • Pastikan kendaraan dalam kondisi prima agar siap menghadapi perjalanan jauh.
  • Hindari ngebut, utamakan keselamatan karena keluarga menanti di rumah.

Daftar Jalur Rawan Tsunami di Jawa Timur

Jawa Timur memiliki garis pantai yang panjang, tapi tidak semua jalur pesisir aman dari bencana. Mengutip akun resmi Instagram Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, ada sejumlah jalur rawan tsunami yang wajib diperhatikan oleh warga maupun wisatawan agar tetap waspada saat berada di kawasan pesisir.

ADVERTISEMENT

Kabupaten Pacitan

  • Teluk Pacitan

Memiliki risiko tinggi. Sarana kesiapsiagaan dinilai masih kurang memadai, belum tersedia sirine maupun jalur evakuasi yang jelas.

Kabupaten Trenggalek

  • Teluk Sumbreng
  • Pantai Prigi
  • Pantai Panggul

Risiko tinggi, jalur ini termasuk lintas selatan Jawa Timur yang menghubungkan antar kota dan antar provinsi. Perhatian ekstra diperlukan karena di beberapa titik sinyal GSM masih lemah sehingga menyulitkan akses peringatan dini.

Kabupaten Tulungagung

  • Pantai Popoh
  • Pantai Sine

Risiko tinggi dengan sarana yang masih kurang memadai. Perlu kesiapsiagaan lebih baik dari warga maupun wisatawan.

Kabupaten Blitar

  • Pantai Tambakrejo

Risiko tinggi dengan sarana terbatas, belum ada jalur evakuasi yang memadai.

Kabupaten Malang

  • Pantai Sendang Biru

Risiko tinggi, meski sarana relatif lebih baik, tetap diperlukan kewaspadaan bagi masyarakat dan wisatawan.

Kabupaten Lumajang

  • Pantai Tempursari
  • Pantai Pasirian

Risiko tinggi, sarana masih kurang memadai. Potensi tsunami harus diantisipasi dengan jalur evakuasi yang jelas.

Kabupaten Jember

  • Pantai Puger
  • Pantai Puna
  • Pantai Watu Ulo

Risiko tinggi, sarana minim dan jalur evakuasi belum optimal.

Kabupaten Banyuwangi

  • Pelabuhan Ikan Muncar
  • Pantai Grajagan
  • Pantai Lampon
  • Pantai Pancer
  • Pantai Rajegwesi

Risiko tinggi. Banyuwangi dinilai lebih siap karena beberapa titik sudah memiliki sirine dan jalur evakuasi memadai. Namun, masyarakat tetap harus waspada.

Tanda-tanda Tsunami yang Harus Diwaspadai

Tsunami sering datang tanpa banyak peringatan, tapi alam sebenarnya memberi tanda-tanda yang bisa disadari jika tahu cara mengenalinya. Mengenali gejala awal ini bisa menjadi langkah penting untuk menyelamatkan diri sebelum gelombang besar melanda.

  • Gempa bumi kuat yang berlangsung lama.
  • Air laut tiba-tiba surut tidak wajar.
  • Bunyi gemuruh dari arah laut.
  • Banyak ikan terdampar atau menggelepar di pantai.

Jika tanda-tanda ini muncul, segera menjauh dari pantai dan bergerak ke tempat yang lebih tinggi tanpa menunggu sirine atau pengumuman resmi. Jangan lupa membawa barang penting dan tetap tenang, karena tindakan cepat dan terencana bisa menyelamatkan nyawa.

Jalur pesisir selatan Jawa Timur memiliki pesona wisata pantai yang indah, tetapi juga menyimpan potensi bahaya tsunami. Dengan memahami jalur rawan, mengenali tanda-tanda bencana, serta meningkatkan kesiapsiagaan, masyarakat dapat meminimalkan risiko.

Ingat, keselamatan adalah prioritas utama. Jangan lengah, tetap waspada, dan selalu ikuti informasi resmi dari BMKG agar perjalanan maupun aktivitas di kawasan pesisir tetap aman.




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads