Potensi Megathrust Banyuwangi, BPBD Jatim Ungkap Hal Ini

Potensi Megathrust Banyuwangi, BPBD Jatim Ungkap Hal Ini

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 26 Sep 2025 15:37 WIB
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto usai menerima kunjungan pejabat Australia di Kantor BPBD Jatim.
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto(Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Kabupaten Banyuwangi diguncang gempa pada Kamis (25/9/2025). BMKG mencatat gempa bumi tektonik tersebut berkekuatan magnitudo 5,7 pada pukul 16.04 WIB dan dikaitkan dengan Megathrust Banyuwangi.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyebut wilayah Jatim di Selatan memang memiliki potensi Megathrust.

"Memang Jawa Timur kita tahu beberapa wilayahnya merupakan lintasan dari lempeng yang punya potensi pergerakan di mana ada beberapa patahan yang dulunya memang sudah ada dan aktif kembali," kata Gatot di Surabaya, Jumat (26/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot menegaskan, BPBD Jatim bersama BMKG terus memantau patahan-patahan lempeng yang aktif di Jawa Timur, termasuk di wilayah Banyuwangi yang terjadi gempa.

ADVERTISEMENT

"Sehingga memang kita perlu mengantisipasi potensi ancaman tersebut. Bahwa memang pergerakan yang terjadi di Banyuwangi kemarin merupakan pergerakan lempeng sesuai analisa BMKG," jelasnya.

Meski begitu, Gatot menegaskan, gempa di Banyuwangi kemarin tidak berpotensi terjadi tsunami. Ia pun meminta masyarakat tidak panik.

"Jadi tidak ada potensi tsunami terkait titik wilayah gempa yang terjadi kemarin. Sehingga masyarakat harus tenang dan harus menerima informasi dari institusi resmi soal kebencanaan. Masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa," jelasnya.


Gatot juga membeberkan dampak gempa Banyuwangi. Ada 85 bangunan yang rusak di wilayah Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, dan Jember.

"Dampak gempa kemarin sampai hari ini teman-teman BPBD sedang di lokasi bersama stakeholder terkait untuk melakukan kajian serta peninjauan terhadap korban yang terdampak di wilayah itu. Hingga jam 1 siang ini tercatat ada 85 bangunan rusak dampak gempa. Untuk korban luka ringan ada satu orang di Jember," bebernya.

"Nah untuk bangunan yang rusak berat itu kami beri perhatian dan paling terdampak di Situbondo. Sudah ada dukungan pemda serta instruksi Ibu Gubernur Khofifah untuk memberi bantuan. Besok Bu Khofifah juga akan memberi bantuan ke para korban di Situbondo di wilayah Banyuputih ada 11 rumah rusak berat dan itu jadi atensi beliau. Ibu Khofifah akan memberikan bantuan material dan bantuan kebutuhan makanan dan paket untuk anak-anak," tandasnya.




(faa/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads