Gempa berkekuatan 6,5 magnitudo (dimutakhirkan jadi 6,0) kembali dirasakan warga Bondowoso. Sejumlah bangunan termasuk sekolah mengalami kerusakan.
Akibat kerusakan ruang kelas, proses belajar mengajar sementara terpaksa dilakukan di area parkir dan musala.
"Yang paling parah ruang kelas yang ada di lantai dua," jelas Kepala SDN Kotakulon 2 Bondowoso, Andi Widarti Ningsih, kepada sejumlah jurnalis, Rabu (1/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menerangkan, kerusakan di lantai dua cukup parah. Atap galvalum terlihat bengkok dan nyaris ambruk.
"Kerusakan di lantai dua itu menimpa ruang kelas 4, 5, dan UKS," ujarnya.
Sementara bangunan di lantai satu hanya mengalami retak-retak pada bagian dinding, namun tetap cukup mengkhawatirkan.
"Untuk siswa yang ruang kelasnya ambruk, terpaksa belajar di tempat parkir dan musala," pungkas Andi Widarti Ningsih.
Diketahui, gempa berkekuatan 6,5 magnitudo (dimutakhirkan jadi 6,0) mengguncang wilayah Bondowoso, Situbondo, dan sekitarnya pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 23.49 WIB. BMKG mencatat pusat gempa berada sekitar 50 kilometer tenggara Sumenep, Madura, dengan kedalaman 11 kilometer.
(irb/hil)