Ning Ita Pastikan Penyaluran MBG ke 21.760 Siswa Mojokerto Aman-Lancar

Ning Ita Pastikan Penyaluran MBG ke 21.760 Siswa Mojokerto Aman-Lancar

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 30 Sep 2025 10:36 WIB
Ning Ita mengecek MBG di SMKN 1 Kota Mojokerto
Ning Ita mengecek MBG di SMKN 1 Kota Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita) mengecek penyiapan sampai pendistribusian makan bergizi gratis (MBG) di wilayahnya. Hasilnya, program andalan Presiden Prabowo Subianto ini dinikmati 21.760 siswa secara lancar dan aman.

Senin (29/9/2025) siang, Ning Ita mengecek langsung penyaluran MBG kepada para pelajar di SMPN 1 dan SMKN 1 Kota Mojokerto. Didampingi Kepala Disdikbud Kota Mojokerto Agung Moeljono Soebagijo, ia melihat ketepatan waktu pengiriman MBG sampai menu yang disantap para siswa.

Sebelum itu, Ning Ita juga mengecek penyiapan MBG di satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG). Menurutnya, penyaluran makan bergizi sampai ke para penerima manfaat sudah tepat waktu. Selain itu, menu yang disajikan kesukaan para siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah selama MBG berjalan di Kota Mojokerto menunya sehat, tidak pernah ada masalah, masih fresh layak dimakan," kata Ning Ita kepada wartawan di SMKN 1 Kota Mojokerto, Senin (29/9/2025).

ADVERTISEMENT

Saat ini, lanjut Ning Ita, MBG dinikmati 57% atau 21.760 siswa jenjang TK, SD, SMP sampai SMA sederajat di Kota Mojokerto. Menunya setiap hari disediakan 6 SPPG. Dalam waktu dekat, jumlah SPPG akan ditambah 3 sehingga menjadi 9 unit.

Untuk menambah 3 SPPG, pihaknya membantu menyiapkan 3 titik lahan aset Pemkot Mojokerto sekaligus perizinannya. Ketiga lahan tersebut bakal dipinjam pakai untuk pembangunan SPPG. Pihaknya pun menunggu pembangunan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

"Sehingga akan menjadi 9 SPPG, Insyaallah kalau 9 Itu dioptimalkan dengan 4.000 porsi masing-masing SPPG bisa meng-cover semua penerima manfaat (total penerima manfaat 38.400 siswa)," terangnya.

Untuk menjamin MBG layak dan aman dikonsumsi para pelajar, Ning Ita telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto untuk melakukan pengawasan. Menurutnya, Dinas Kesehatan yang rutin berkoordinasi dengan ahli gizi dan pimpinan di masing-masing SPPG.

"Artinya, kami ikut memantau dalam hal keamanan pangan dan standar gizi agar sesuai usia. Karena di sini ada TK, SD, SMP dan SMA, mereka berbeda terkait standar kebutuhan gizinya," jelasnya.

Ning Ita mengimbau penanggungjawab atau PIC MBG di setiap sekolah agar langsung berkoordinasi dengan kepala SPPG masing-masing apabila menemui kendala. Baik kendala ketepatan waktu pengiriman maupun menu.

"Sehingga saya harapkan pihak sekolah yang menemui kendala dalam program MBG bisa langsung menyampaikan kepada kepala SPPG masing-masing," tandasnya.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads