.webp)
- Sejarah Hari Kesaktian Pancasila
- Hari Besar dan Peringatan Lain pada 1 Oktober 1. Hari Kopi Internasional 2. Hari Lanjut Usia Internasional 3. Hari Musik Internasional 4. Hari Jalan Kaki ke Sekolah Internasional 5. Hari Sake Sedunia 6. Hari Vegetarian Sedunia 7. Bulan Kesadaran Habitat Dunia 8. Bulan Hewan Sedunia
Tanggal 1 Oktober memiliki makna penting di Indonesia karena bertepatan dengan beberapa peringatan nasional dan internasional. Di Indonesia, tanggal ini diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, mengenang peristiwa G30S/PKI pada 1965, dan menegaskan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
Momen ini menjadi waktu refleksi bagi seluruh warga untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, tanggal 1 Oktober juga dikenal secara global sebagai peringatan beberapa hari penting. Simak informasi selengkapnya tentang peringatan hari besar 1 Oktober.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila pertama kali ditetapkan setelah peristiwa G30S/PKI pada 30 September-1 Oktober 1965, saat kelompok pemberontak Partai Komunis Indonesia melakukan kudeta yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban.
Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila melalui Keputusan Presiden No 153 Tahun 1967. Peringatan ini bertujuan mengingat perjuangan bangsa dalam menjaga Pancasila sebagai dasar negara, simbol ketahanan bangsa, dan pilar persatuan.
Setiap tanggal 1 Oktober, di seluruh Indonesia diadakan upacara resmi di Istana Negara dan instansi pemerintahan, lengkap dengan penghormatan kepada para pahlawan serta pembacaan Pancasila sebagai lambang kesaktian dan ketahanan bangsa.
Hari Besar dan Peringatan Lain pada 1 Oktober
Selain Hari Kesaktian Pancasila, tanggal 1 Oktober juga diperingati sebagai momen penting di tingkat internasional. Beberapa peringatan lain yang jatuh pada tanggal ini mencerminkan beragam tema, mulai dari budaya, kesehatan, hingga penghargaan terhadap profesi tertentu. Berikut daftarnya dirangkum dari National Today.
1. Hari Kopi Internasional
Setiap tanggal 1 Oktober, dunia merayakan Hari Kopi Internasional, sebuah momen untuk mengenang perjalanan panjang biji kopi dari perkebunan di Afrika tropis hingga ke cangkir pagi di rumah-rumah di seluruh dunia.
Selama lebih dari 600 tahun, manusia telah mengolah kopi menjadi berbagai bentuk-minuman hangat, permen, obat-obatan-bahkan beberapa peradaban kuno menggunakannya sebagai alat tukar.
Selain memberikan energi dan kesegaran, kopi juga berperan sebagai pengikat hubungan sosial. Dari ritual pagi hingga pertemuan santai dengan orang terkasih, kopi menjadi jembatan yang menyatukan orang-orang, sekaligus memberi kehangatan dan semangat di setiap tegukannya.
2. Hari Lanjut Usia Internasional
Hari Lanjut Usia Internasional adalah pengingat bagi kita untuk menghargai orang-orang lanjut usia di sekitar kita, baik keluarga, teman, maupun tetangga. Mereka membawa kebijaksanaan, pengalaman hidup, dan kisah-kisah berharga yang dapat menjadi inspirasi, peringatan, atau motivasi dalam menjalani hidup.
Sayangnya, orang lanjut usia sering terlupakan, bahkan diabaikan. Momen peringatan ini mendorong kita untuk lebih menghormati, mendengarkan, dan belajar dari mereka. Memberikan perhatian serta menghargai pengalaman mereka adalah cara sederhana namun bermakna untuk menunjukkan rasa hormat.
3. Hari Musik Internasional
Ditetapkan Dewan Musik Internasional pada tahun 1974, Hari Musik Internasional diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Hari ini menjadi kesempatan untuk merayakan dan menghargai kekuatan musik yang mampu menyatukan orang dari berbagai latar belakang, tanpa harus memainkan alat musik sendiri.
Musik tidak hanya hiburan, ia menyentuh emosi, membangun komunitas, dan menghadirkan kebahagiaan. Dengan mengapresiasi musik, kita ikut merayakan budaya global yang kaya dan mengingatkan diri akan pentingnya seni dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Cuti Bersama 2026, Ada Berapa Hari? |
4. Hari Jalan Kaki ke Sekolah Internasional
Hari Jalan Kaki ke Sekolah Internasional, yang jatuh pada 1 Oktober tahun ini, mendorong anak-anak untuk berjalan kaki ke sekolah. Aktivitas sederhana ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan lingkungan dan pentingnya mobilitas berkelanjutan.
Selain itu, peringatan ini mengajak siswa di seluruh dunia untuk ikut berkontribusi pada lingkungan. Dari jalanan aman hingga praktik ramah lingkungan, kegiatan ini menginspirasi aksi nyata untuk menciptakan komunitas yang lebih sehat dan berkelanjutan.
5. Hari Sake Sedunia
Hari Sake Sedunia diperingati setiap 1 Oktober sebagai penghormatan terhadap sake, minuman tradisional Jepang, dan perannya dalam budaya Jepang. Peringatan ini juga menandai dimulainya panen padi tahunan, saat produksi sake dimulai di seluruh Jepang.
Bagi pecinta sake di dalam maupun luar negeri, hari ini menjadi momen untuk menikmati minuman khas Jepang sambil memahami sejarah dan tradisi di baliknya. Kampai merupakan sebuah ajakan untuk merayakan dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan.
6. Hari Vegetarian Sedunia
Setiap tanggal 1 Oktober, dunia merayakan Hari Vegetarian Sedunia, sebuah kesempatan untuk mengapresiasi gaya hidup tanpa daging. Sekitar 10% populasi dunia memilih menjadi vegetarian, termasuk di India yang memiliki konsumsi daging per kapita terendah.
Hari ini mengingatkan kita bahwa makanan vegetarian bisa sangat lezat dan beragam. Dari stik wortel, tahu, hingga burger vegetarian, semua hidangan bebas daging dapat dinikmati sambil menekankan kesehatan, keberlanjutan, dan kepedulian terhadap lingkungan.
7. Bulan Kesadaran Habitat Dunia
Bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Kesadaran Habitat Dunia, gerakan global yang dipelopori Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membangun kota dan desa yang berkelanjutan, inklusif, dan ramah lingkungan.
Dalam bulan ini, masyarakat didorong untuk mengurangi emisi karbon, mengelola sampah dengan tepat, dan melindungi ekosistem di sekitar mereka. Kesadaran kolektif ini menjadi fondasi bagi terciptanya lingkungan yang sehat dan seimbang untuk generasi sekarang dan mendatang.
8. Bulan Hewan Sedunia
Bulan Oktober juga menjadi Bulan Hewan Sedunia, momen untuk merayakan satwa dan meningkatkan kepedulian terhadap mereka. Satwa adalah bagian penting dari ekosistem, dan bulan ini menekankan perlunya pelestarian serta perlindungan bagi spesies yang terancam punah.
Berbagai kegiatan diadakan untuk mengedukasi masyarakat, menyebarkan informasi, dan menginspirasi tindakan nyata demi satwa. Bagi pencinta hewan dan lingkungan, bulan ini menjadi kesempatan untuk berkontribusi dan membuat perbedaan bagi kelangsungan hidup satwa di seluruh dunia.
(auh/irb)
