Pemprov Jatim mengapresiasi langkah Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) yang menggagas penerbangan komersial pertama dari Bandara Notohadinegoro Jember menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyatakan Pemprov akan mendukung penuh langkah Pemkab Jember.
"Jadi kami mengapresiasi upaya pemda untuk mendorong adanya penerbangan di bandara mereka," kata Emil di Surabaya, Rabu (24/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil menyebut aktifnya bandara di Jember untuk melayani perjalanan masyarakat bisa memberi dampak positif terhadap perekonomian warga sekitar. Selain itu, Bandara di Jember bisa jadi opsi bagi warga sekitar Tapal Kuda untuk menuju ke Jakarta melalui jalur udara.
"Dan harapan kami ini bisa lintas saling mendukung. Ini kan ke Jakarta, harapannya wilayah Tapal Kuda sebagaimana kita ketahui kalau ke Bandara Banyuwangi dari Jember melalui Gumitir perjalannya tidak singkat juga untuk ke sana. Jadi sudah bagus ada bandara di Banyuwangi, ada di Jember," jelasnya.
"Mungkin warga Lumajang bisa memanfaatkan, Bondowoso juga bisa memanfaatkan bandara yang ada di Jember, mungkin Situbondo juga, kalau di Asembagus mungkin lebih dekat ke Banyuwangi. Ini kan pilihan-pilihan yang baik," tambahnya.
Mantan Bupati Trenggalek berharap beroperasinya bandara di Jember bagi masyarakat umum bisa menjadi pelecut Bandara Dhoho Kediri agar beroperasi kembali.
"Justru ini jadi pemantik bagaimana di Doho mulai dilakukan yang sama oleh pemerintah di sekitar situ. Sudah mulai ada pembicaraan, dan pematangan. Mudah-mudahan ada progres," jelasnya.
"Kami di Pemprov tentu membina kabupaten/kota, jadi bagaimana mereka ada afirmasi anggaran di sana itu kan harus direview juga oleh Pemprov. Jadi kita satu kesatuan semuanya," tandasnya.
(auh/hil)












































