Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di Jember resmi ditutup. Penutupan ini berlangsung khidmat dan meriah, menghadirkan ribuan masyarakat, para kiai, nyai, hafiz-hafizah, pejabat pemerintah provinsi dan daerah, jajaran forkopimda, serta seluruh pegawai ASN kabupaten Jember.
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono hadir mewakili Gubernur. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kabupaten Jember yang telah berhasil menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ XXXI dengan penuh kesuksesan.
"Pertama, kami sampaikan selamat kepada Bupati Jember yang telah sukses menyelenggarakan MTQ ke-31 ini. Tidak hanya sukses menjadi tuan rumah, tetapi juga tercatat sebagai MTQ terbaik yang pernah digelar hingga saat ini," ujar Adhy dalam keterangannya, Sabtu (20/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adhy mengapresiasi keberhasilan Jember yang mampu meraih prestasi membanggakan di arena kompetisi. Dari posisi ke-10 pada perhelatan sebelumnya, tahun ini Kabupaten Jember berhasil naik ke peringkat ke-3 besar.
"Luar biasa, belum genap setahun memimpin, Bupati Jember sudah mengantarkan daerahnya menjadi juara ketiga. Kalau dua tahun lagi, bukan tidak mungkin Jember bisa merebut juara pertama, Insya Allah," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Adhy juga menyampaikan permohonan maaf sekaligus salam hangat dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang berhalangan hadir karena padatnya agenda. Ia menegaskan bahwa seluruh proses penilaian telah berjalan adil dan independen berkat kerja profesional Dewan Hakim.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya MTQ XXXI. Ia menekankan bahwa keberhasilan penyelenggaraan ini adalah persembahan masyarakat Jember untuk kecintaan mereka kepada Al-Qur'an dan para ulama.
"Testimoni dari Ibu Gubernur, Pak Sekda, hingga para kiai, menyebutkan bahwa MTQ tahun ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah MTQ di Jawa Timur. Kami persembahkan ini sebagai wujud cinta masyarakat Jember kepada Al-Qur'an, kepada para kiai, para nyai, para ulama, dan kepada pemimpin kami, Ibu Gubernur Jawa Timur," tutur Bupati Fawait.
Sebagai kabupaten dengan jumlah pondok pesantren terbesar di Jawa Timur, Fawait menyebut bahwa Jember memang memiliki semangat santri yang kuat dalam menyambut setiap perhelatan bernuansa keagamaan. Ia juga menegaskan bahwa prestasi juara 3 yang diraih kafilah Jember pada MTQ kali ini akan diberi perhatian khusus. Para kafilah berprestasi dijanjikan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
"Saya sudah sampaikan kepada Kabag Kesra, para kafilah Jember yang meraih prestasi akan kita prioritaskan mendapat beasiswa kuliah. Semoga ini menjadi motivasi agar mereka terus berjuang membawa nama harum Jember dan Jawa Timur," tegasnya.
Keberhasilan Jember sebagai tuan rumah MTQ XXXI sekaligus juara 3 besar bukan hanya catatan prestasi daerah, melainkan juga menjadi barometer baru penyelenggaraan MTQ di Jawa Timur. Tidak ada laporan persoalan maupun kendala dari panitia selama jalannya kegiatan, sehingga MTQ kali ini dipandang sebagai ajang yang berjalan lancar, tertib, dan penuh makna.
Dengan penutupan yang megah di Jember Sport Garden, MTQ XXXI meninggalkan jejak manis bagi masyarakat Jember dan Jawa Timur. Sementara itu, estafet penyelenggaraan kini berlanjut ke Kabupaten Tulungagung yang akan menjadi tuan rumah MTQ XXXII pada 2027 mendatang.
(auh/hil)