Siswa SD di Bojonegoro Telan Paku Pines Saat Main Gasing Penghapus

Siswa SD di Bojonegoro Telan Paku Pines Saat Main Gasing Penghapus

Ainur Rofiq - detikJatim
Kamis, 18 Sep 2025 16:25 WIB
Foto rontgen paku pines yang tertelan siswa SD di Desa Cengungklung, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro
Darim menunjukkan foto rontgen paku pines yang tertelan anaknya (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro -

Seorang siswa SD di Bojonegoro menelan paku pines. Saat dilakukan tindakan rontgen, paku tersebut terlihat jelas masih bersarang di dalam organ dalam siswa tersebut.

Siswa tersebut diketahui berinisial A (8) asal Desa Cengungklung, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. Paku pines tersebut tertelan bermula saat bermain gasing rakitan dari penghapus pensil yang lagi tren di kalangan anak sekolah.

Darim (50), ayah siswa tersebut mengatakan peristiwa tertelannya paku pines pada putranya terjadi pada minggu lalu (14/9) pagi.
Korban saat itu bersama teman-teman sekolahnya asik bermain di ruang tamu rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Darim, paku itu tertelan saat anaknya hendak merakit dan hendak melepas paku dengan menggigitnya. Nahas, paku itu malah tertelan. Karena hal ini, ia sempat kaget dan panik.

ADVERTISEMENT

"Saat mau melepaskan paku, sama anaknya itu digigit. Karena dicabut langsung susah, jadi dia inisiatif mencabut dengan gigi. Tapi tidak sengaja disenggol temannya sampai tertelan," kata Darim, Kamis (18/9/2025).

Tanpa berpikir panjang, lanjut Darim, ia kemudian membawa anaknya ke RSUD Bojonegoro untuk mengeluarkan paku pines yang tertelan. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan medis dan foto rontgen, diketahui paku pines bersarang di kerongkongan mengarah ke saluran paru-paru.

Foto rontgen paku pines yang tertelan siswa SD di Desa Cengungklung, Kecamatan Gayam, Kabupaten BojonegoroFoto rontgen paku pines yang tertelan siswa SD di Desa Cengungklung, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)

Karena keterbatasan alat medis, anak Darim selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk penanganan lebih lanjut.

"Senin pagi dirujuk ke rumah sakit Surabaya (RSUD dr Soetomo), dan alhamdulillah pada saat pemeriksaan terakhir mau tindakan operasi, paku yang semula berada disalurkan mau ke paru-paru itu, ajaibnya bergeser di saluran pencernaan, sehingga nggak sampai dioperasi," tutur Darim di rumahnya.

Atas kejadian yang dialami putranya tersebut, Darim menghimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua untuk lebih mengawasi putra - putrinya saat bermain, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami berpesan pada para orang tua untuk mendampingi, dan mengawasi anak-anaknya waktu bermain gasing ini atau apapun, mohon untuk diawasi betul," ujar Darim.

Kondisi anak Darim sendiri sudah semakin membaik, siswa kelas 4 SD tersebut kini sudah beraktivitas seperti biasa dan kembali aktif bermain. Meski demikian, dia mengaku kapok dan tidak akan mengulangi bermain gasing lagi.

"Kapok, sudah gak main lagi. Ganti mau main layangan saja," tutur A dengan polos.




(hil/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads