Dokter Sebut Gelas Dalam Perut Pria di Jember Sengaja Dimasukkan Lewat Anus

Dokter Sebut Gelas Dalam Perut Pria di Jember Sengaja Dimasukkan Lewat Anus

Yakub Mulyono - detikJatim
Kamis, 07 Apr 2022 07:51 WIB
Gelas dalam perut
Gelas yang ditemukan pada anus pria di Jember (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Surabaya -

Nurlasiadi, warga Dusun Rowo Tengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember, mengalami hal yang tak masuk akal. Di dalam rektum (anus) pria 35 tahun itu ditemukan gelas kaca.

Nurlasiadi menduga, kejadian itu merupakan bagian dari santet. Di samping itu, pihak dokter menjelaskan kejadian tersebut dari sisi medis.

"Kalau dari sisi medis, kami tidak mengenal istilah santet ya. Jika ada benda asing dalam tubuh itu namanya corpus alienum, yaitu benda yang berasal dari luar tubuh, normalnya memang tidak ada di dalam tubuh kita," kata Spesialis Penyakit Dalam RS Darmo Surabaya, dr Brinna Anindita SpPD saat dihubungi detikJatim, Kamis (7/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, kasus ini harus ditelaah lebih dalam. Baik dari pasien maupun pengobatan sebelumnya.

"Ditelaah lebih detil, apakah ada kemungkinan memasukkan benda asing ini ke dalam tubuh pasien," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara tim dokter RSD Balung telah melakukan upaya penanganan medis terhadap Nurlasiadi. Mereka telah melakukan tindakan operasi untuk mengeluarkan gelas kaca berukuran 8 cm dan diameter 3 cm itu.

"Ada 2 dokter yang menangani, yakni dokter anastesi dan dokter bedah. Untuk proses operasi dilakukan sekitar 1-2 jam," kata Kepala Humas RSD Balung dr Doddy Radi Sakti.

Doddy menambahkan, pihak rumah sakit menduga bahwa gelas itu dimasukkan dalam anus. Namun, tidak ada pengakuan dari pasien.

"Secara logika kedokteran ya begitu. Tapi tidak ada pengakuan dari pasien," tandas dr Doddy.

Sebelumnya, Nurlasiadi mengalami hal yang aneh. Di dalam perut pria 35 tahun itu ditemukan gelas kaca. Dia pun berobat ala kadarnya ke mantri kesehatan. Namun, bukannya sembuh, rasa sakitnya malah semakin parah.

"Saya sakit kurang lebih 3 bulan. Merasakan nyeri dan meriang (akibat sakit pada bagian perut). Untuk berobat saya periksa bawa ke mantri awalnya," kata Nurlasiadi saat ditemui di rumahnya.




(hse/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads