53 Hektare Tanaman Tembakau di Lumajang Rusak Akibat Kemarau Basah

53 Hektare Tanaman Tembakau di Lumajang Rusak Akibat Kemarau Basah

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Kamis, 18 Sep 2025 11:00 WIB
Tembakau di Lumajang
Tanaman tembakau di Lumajang/Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim
Lumajang -

Sebanyak 53 hektare tanaman tembakau di empat kecamatan di Lumajang rusak akibat fenomena kemarau basah dengan intensitas hujan tinggi. Lahan terdampak tersebar di Kecamatan Kunir, Tempeh, Tekung, dan Yosowilangun.

Jenis tembakau yang rusak merupakan white burley. Tanaman mengalami layu, daun menguning, akar membusuk, hingga mati.

"Terkait dampak hujan deras beberapa hari ada 53 hektare lahan tembakau yang tergenang dan mengalami rusak yang tersebar di 4 kecamatan di Lumajang," ujar Kabid Perkebunan DKPP Lumajang, Mami Woroarijati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu petani yang merugi adalah Samsul Arifin (40), warga Desa Mangunsari, Kecamatan Tekung. Dari total 1,5 hektar lahan tembakau, setengah hektar tanaman berusia 50 hari miliknya rusak.

ADVERTISEMENT

"Untuk yang terdampak hujan deras sehingga rusak luasan setengah hektar. Kalau kerugian sekitar Rp 20 juta," kata Samsul, Kamis (18/9/2025).

Kerusakan ini memaksa petani panen dini meski harga jual dipastikan merosot karena kualitas tembakau menurun.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, DKPP Lumajang akan berkoordinasi dengan aparat terkait untuk membenahi saluran irigasi dan meminta petani memperhatikan sistem pembuangan air di lahan.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads