Lamongan menggelar panen raya tembakau di tengah tantangan iklim kemarau basah. Panen raya dilakukan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau akrab disapa Pak Yes, di Dusun Sahar, Desa Wateswinangun, Kecamatan Sambeng, Selasa (16/9/2025).
Pak Yes menyebut, musim tembakau tahun ini cukup berat karena anomali iklim. Petani bahkan harus menanam bibit lebih dari sekali agar bisa tumbuh normal. Meski begitu, hasil panen tetap memuaskan.
"Pada musim tembakau tahun ini memang tantangannya adalah iklim, menurut cerita para petani butuh menanam bibit tembakau lebih dari satu kali sampai bisa berhasil dan normal. Namun, Alhamdulillah hasil panennya memuaskan," kata Yuhronur Efendi dalam sambutannya, Selasa (16/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga jual tembakau pada panen raya kali ini berkisar Rp 46 ribu hingga Rp 47 ribu per kg. Adapun total luas tanam tembakau di Lamongan mencapai 7.570 hektar, dengan 4.366 hektar di antaranya sudah memasuki masa panen raya. Di Desa Wateswinangun sendiri, terdapat 145 hektar yang siap dipanen.
Sebagai salah satu daerah dengan potensi tembakau cukup tinggi, Pemkab Lamongan terus memberi dukungan kepada petani. Tahun ini, sebanyak 26.173 BPJS Ketenagakerjaan diserahkan kepada Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Lamongan.
Selain itu, fasilitas berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) juga disalurkan. Bantuan tersebut antara lain berupa alat perajang tembakau, hand sprayer elektrik, kendaraan roda tiga, pompa air dangkal, peningkatan jalan produksi tani, pembangunan sumur, handtraktor, hingga terpal untuk kelompok tani di Kecamatan Sambeng.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, Mugito menambahkan, pendampingan kepada petani tembakau dilakukan sejak awal. Termasuk imbauan penundaan jadwal tanam, pembuatan guludan tinggi, hingga pengaturan saluran air agar lahan tidak tergenang.
Tak hanya itu, pelatihan juga diberikan. Mulai dari pelatihan pembibitan untuk satu kelompok, intensifikasi untuk sembilan kelompok, hingga penerapan intensifikasi kepada empat kelompok.
(auh/abq)