Kepala Bakesbangpol Jawa Timur, Eddy Supriyanto memastikan seluruh wilayah di Bumi Majapahit telah kondusif 2 pekan setelah aksi kerusuhan di sejumlah daerah. Eddy menyebut saat ini beberapa daerah terdampak kerusuhan sudah mulai membenahi fasilitas umum yang sempat dirusak massa.
"Laporan dari teman-teman kabupaten/kota, termasuk dari jajaran TNI-Polri, bahwa seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur dalam suasana aman, terkendali, kondusif," kata Eddy di Surabaya, Selasa (16/9/2025).
Eddy mengatakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Cegah Kerusuhan yang ditujukan kepada 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Dalam SE itu, salah satunya berisi soal sinergisitas Forkopimda dan semua elemen masyarakat dalam menjaga keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semenjak SE itu diterbitkan, kata Eddy, kewaspadaan di setiap kabupaten/kota dalam hal keamanan terus ditingkatkan, termasuk aktifnya kembali siskamling atau jaga kampung di sejumlah titik.
"Jadi forkopimda provinsi dan kabupaten/kota bekerja sama dengan elemen masyarakat, organisasi kemasyarakatan untuk menjaga Jawa Timur aman, nyaman, dan kondusif," terangnya.
Eddy menyebut Jatim sudah kondusif dan aktivitas di sejumlah daerah yang terjadi kerusuhan sudah normal kembali. Hal itu juga menandakan ekonomi di Jatim sudah berjalan seperti semula.
"Karena keamanan menjadi kunci ekonomi warga berputar, mereka beraktivitas normal dan menjadi kunci utama investasi," jelasnya.
"Saat ini kami cek di daerah sudah mulai aktif warga menjaga lingkungannya, semacam siskamling, namun dengan kearifan lokal masing-masing. Misal menjaga kampung sambil jagongan bareng-bareng, dan ini cara efektif untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal kriminal," urainya.
"Bahkan ada juga pengaktifan kembali kampung tangguh seperti saat pandemi COVID-19. Jadi kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya semakin meningkat," tandasnya.
(dpe/abq)