.webp)
M Imam Muslimin, dosen yang belakangan viral memutuskan mundur dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang. Surat pengunduran diri itu sudah diajukan sejak kemarin.
"Saya mundur, saya sudah mengajukan surat untuk mundur jadi dosen. Suratnya bisa dilihat," ujar Imam Muslimin ditemui di kampus UIN Maliki, Selasa (16/9/2025).
Imam menyampaikan bahwa surat mundur sebagai pengajar sudah disampaikan kepada Direktur Pasca Sarjana UIN Maliki. Karena dirinya selama ini mengajar di pasca sarjana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengajukan mundur kepada direktur pasca. Karena saya ini dosen pasca, saya dosen filsafat tasawuf," terangnya.
Ditanya kapan surat tersebut diajukan? Imam mengungkapkan telah diserahkan kemarin.
"Kemarin," jawabnya singkat.
Imam juga membeberkan alasan dirinya mundur sebagai dosen. Salah satunya karena tidak satu pun mahasiswa yang mengikuti jam perkuliahan saat dirinya mengajar.
"Karena saya masuk kelas, tidak ada mahasiswa datang. Saya WA (WhatsApp) tidak ada yang menjawab. Ok, daripada saya sakit hati," ujarnya.
"Saya kemudian nulis surat kepada atasan saya, bahwa saya mundur," sambungnya.
Imam juga menyampaikan, kemunduran dirinya sebagai dosen agar bisa fokus untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi.
"Agar supaya apa, kalau ada hal-hal yang diperlukan dengan saya, agar tidak mengganggu jam kerja saya," tegasnya.
Pihak UIN Maliki sendiri belum merespons pengajuan Imam Muslimin mengundurkan diri sebagai salah satu tenaga pendidik di institusi mereka.
Imam Muslimin sebelumnya viral dalam video perseteruan dengan tetangganya di Jalan Joyogrand Kavling Depag III Atas, Kelurahan Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang.
(dpe/dpe)
