Tetangga Ngaku Jadi Korban Pelecehan Dosen UIN Malang yang Guling-guling

Tetangga Ngaku Jadi Korban Pelecehan Dosen UIN Malang yang Guling-guling

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 16 Sep 2025 12:15 WIB
Sahara tetangga dosen UIN Maliki
Sahara tetangga dosen UIN Maliki (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Video cekcok dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang dengan tetangganya viral di media sosial. Dosen berinisial IM itu dituding melakukan pelecehan verbal terhadap tetangganya, Sahara.

Sahara yang tinggal bersebelahan dengan IM di Jalan Joyogrand Kavling Depag III Atas, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari IM.

"Jadi yang bersangkutan ini juga melakukan pelecehan secara verbal dan saya punya bukti. Dia juga mencemarkan nama baik saya pribadi, pencemaran nama baik usaha saya (rental), merusak beberapa mobil, memblokade jalan dan penyerbuan massa," ungkap Sahara ditemui di kediamannya, Senin (15/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sahara menyebut pernah ada penyerbuan massa pada 1 September 2025. Massa yang diketahui merupakan mahasiswa diduga sengaja diminta IM untuk melakukan intimidasi dan adu domba.

"Ini ada bukti CCTV, mereka kemudian datang. Kemudian dia (IM) bilang 'ayo serang'. Kalimat itu konotasinya kan negatif," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sahara baru mengetahui massa datang begitu banyak itu ternyata mahasiswa UIN Maliki. Setelah mereka berhamburan pergi dan di antaranya dari mereka berhasil dimintai klarifikasi.

"Setelah mereka pergi, saya sempat bicara dengan beberapa orang. Ternyata mereka mahasiswa dan tidak tahu, datang karena diminta dia (IM) untuk kuliah," beber Sahara.

Sahara juga mengungkap, salah satu video menampilkan IM cekcok hingga berguling-guling di atas tanah. Karena menuding salah satu pegawainya telah melecehkan istrinya.

"Yang itu (video guling-guling) nuduh salah satu pekerja saya telah melecehkan istrinya. Padahal itu tidak benar, terus marah-marah dan sampai menjatuhkan diri ke tanah itu," ungkapnya.

Sahara berencana akan melaporkan perbuatan IM ke pihak kepolisian. Namun, dirinya berharap melalui viralnya video yang diunggah dapat membuat efek jera agar mendapat sanksi sosial.

"Saya berharap dia dapat sanksi sosial di media sosial, dia diusir dari lingkungan sekitar dan dihukum secara pidana kalau tidak terbukti bersalah," pungkasnya.

Sebelumnya, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang buka suara menanggapi beredarnya beberapa video viral di media sosial tersebut.

"Iya benar dosen UIN Malang," ujar Pranata Humas Ahli Muda UIN Maulana Malik Ibrahim Malang M. Fathul Ulum dikonfirmasi terpisah.

Halaman 2 dari 2
(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads