Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan 2025/2026 datang lebih awal dibanding kondisi normal. Lantas, bagaimana dengan wilayah Jawa Timur? Kapan awal musim hujan terjadi di Jawa Timur?
Dilansir laman resmi BMKG, sebagian besar Pulau Jawa, termasuk Jawa Timur, diperkirakan mulai diguyur hujan pada Oktober 2025, dengan puncak hujan pada Januari-Februari 2026. Masyarakat pun diimbau menyiapkan langkah antisipasi sejak dini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapan Awal Musim Hujan di Jawa Timur?
BMKG mengungkapkan, musim hujan tahun ini berlangsung dari Agustus 2025 hingga April 2026. Dari 699 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, 149 ZOM (21,3%) diprediksi mulai hujan pada Oktober 2025, meliputi sebagian besar Pulau Jawa, Bali, hingga Sulawesi bagian selatan.
Meski belum dirinci hingga tingkat provinsi, pola ini mengindikasikan Jawa Timur juga berpotensi mengalami musim hujan lebih cepat dibanding biasanya. Dengan kondisi tersebut, risiko banjir, tanah longsor, dan genangan air perlu diantisipasi, terutama pada periode puncak hujan Januari-Februari 2026.
Secara umum, sifat hujan pada musim hujan 2025/2026 diprediksi berada pada kategori normal. Namun, tetap ada potensi hujan di atas normal di beberapa zona musim di Pulau Jawa bagian barat dan tengah.
BMKG juga mencatat fenomena global seperti ENSO netral dan IOD negatif yang mendorong suplai uap air dari Samudra Hindia, serta suhu muka laut yang lebih hangat sehingga memicu pembentukan awan hujan lebih intensif.
Kondisi ini bisa menjadi peluang bagi sektor pertanian untuk menyesuaikan pola tanam lebih dini agar produksi tetap terjaga. Sementara pemerintah daerah, sektor kebencanaan, hingga masyarakat diharapkan memperkuat kesiapsiagaan, mulai dari perbaikan drainase, pengendalian hama, hingga optimalisasi pengelolaan waduk.
Peringatan Dini Hujan 3 Harian di Jawa Timur
BMKG Juanda mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk Jawa Timur selama tiga hari ke depan, 15-17 September 2025. Sejumlah wilayah di provinsi ini diprakirakan diguyur hujan intensitas sedang hingga sangat lebat, bahkan berpotensi disertai petir di beberapa kabupaten/kota.
Masyarakat diminta tetap waspada dan memantau informasi terbaru demi mengantisipasi dampak yang mungkin timbul. Berikut peringatan dini hujan tiga harian di Jawa Timur, dirangkum dari Instagram BMKG Juanda.
Senin 15 September 2025
Hujan Sedang-Lebat
- Banyuwangi
- Blitar
- Bondowoso
- Jember
- Jombang
- Kediri
- Kota Batu
- Lumajang
- Madiun
- Malang
- Mojokerto
- Nganjuk
- Pasuruan
- Probolinggo
- Situbondo
- Trenggalek
- Tulungagung
- Ponorogo
Hujan Disertai Petir
- Jember
- Malang
- Probolinggo
Selasa 16 September 2025
Hujan Sedang-Lebat
- Bangkalan
- Banyuwangi
- Blitar
- Bondowoso
- Gresik
- Jember
- Jombang
- Kediri
- Kota Batu
- Lamongan
- Lumajang
- Madiun
- Malang
- Mojokerto
- Nganjuk
- Pasuruan
- Sidoarjo
- Situbondo
- Trenggalek
- Tuban
- Tulungagung
- Magetan
- Ngawi
- Ponorogo
Hujan Lebat-Sangat Lebat
- Probolinggo
Hujan Disertai Petir
- Gresik
- Sidoarjo
- Ngawi
Rabu 17 September 2025
Hujan Sedang-Lebat
- Banyuwangi
- Blitar
- Bondowoso
- Jember
- Kediri
- Kota Blitar
- Madiun
- Probolinggo
- Tulungagung
- Ngawi
- Pacitan
Hujan Lebat-Sangat Lebat
- Trenggalek
- Ponorogo
Hujan Sangat Lebat-Ekstrem
- Lumajang
- Malang
Hujan Disertai Petir
- Malang
- Pacitan
Rekomendasi Cuaca Ekstrem
BMKG Juanda merilis sejumlah rekomendasi menghadapi potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan agar aktivitas sehari-hari tetap aman. Berikut rekomendasi menghadapi cuaca ekstrem dari BMKG Juanda.
- Gunakan pelindung kulit dan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan untuk menghindari paparan matahari langsung.
- Waspada kekeringan dan kebakaran hutan/lahan. Hindari pembakaran sampah atau puntung rokok sembarangan.
- Bijak menggunakan air bersih serta maksimalkan pembangunan atau perbaikan bangunan, rumah, jalan, dan saluran air selama musim kemarau.
- Masyarakat diminta terus memantau informasi peringatan dini cuaca BMKG melalui aplikasi INFO BMKG, media sosial, atau Call Center 196.
| Baca juga: BMKG Beber Penyebab Angin Kencang di Jatim | 
Tips Menghadapi Musim Hujan di Jawa Timur
Dengan prediksi musim hujan yang datang lebih cepat di Jawa Timur, warga tak hanya perlu waspada tetapi juga mempersiapkan diri. Ada beberapa tips praktis yang bisa diterapkan untuk menjaga keselamatan, kesehatan, dan aktivitas sehari-hari tetap lancar meski curah hujan tinggi.
- Periksa dan bersihkan saluran air/drainase di sekitar rumah untuk mencegah genangan dan banjir lokal.
- Siapkan jas hujan dan perlengkapan antisipasi hujan seperti payung, sandal anti selip, hingga senter darurat.
- Perkuat atap dan talang rumah untuk mencegah kebocoran atau runtuh akibat hujan deras dan angin kencang.
- Jaga kesehatan tubuh dengan pola makan bergizi, tidur cukup, dan vitamin tambahan untuk mengurangi risiko penyakit musiman seperti ISPA dan DBD.
- Edukasi keluarga tentang jalur evakuasi jika tinggal di daerah rawan banjir atau longsor.
- Sesuaikan jadwal tanam dan jenis tanaman bagi petani agar hasil panen tidak terganggu.
- Pantau info cuaca dan peringatan dini BMKG lewat aplikasi resmi atau media sosial untuk langkah antisipasi yang lebih tepat.
(auh/irb)








































.webp)













 
             
             
  
  
  
  
  
  
 