Momen Langka Kartika Sari Dewi dan Putranya Ziarah ke Makam Bung Karno

Momen Langka Kartika Sari Dewi dan Putranya Ziarah ke Makam Bung Karno

Fima Purwanti - detikJatim
Minggu, 14 Sep 2025 21:30 WIB
Kartika Sari Dewi Soekarno dan anaknya berziarah di Bung Karno Blitar.
Kartika Sari Dewi Soekarno dan anaknya berziarah di Makam Bung Karno, Blitar. (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Kota Blitar -

Momen langka terjadi di Makam Bung Karno, Kota Blitar. Anak dan cucu itu dari mantan istri keenam Presiden Pertama RI, Ratna Sari Dewi itu berziarah ke makam ayah dan kakek mereka.

Kartika Sari Dewi Soekarno, anak Soekarno dari pernikahannya dengan Ratna Sari Dewi berkunjung ke pusara Sang Proklamator bersama anaknya, Frederik Kiran Soekarno Seegers pada Minggu (14/9/2025).

Pantauan detikJatim di lokasi, Kartika dan anaknya datang tanpa pengawalan ketat. Ia tiba di kawasan Makam Bung Karno sekitar pukul 10.20 WIB. Kartika tampil cantik dengan balutan busana berwarna pink senada dengan putranya yang juga memakai kemeja pink.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya menuju pusara Makam Bung Karno untuk berziarah dan menaburkan bunga. Usai berdoa bersama, Kartika dan anaknya memilih berkontemplasi di depan makam ayahnya selama kurang lebih 15 menit.

"Saya senang sekali karena bisa datang ke Blitar dengan anak saya. Saya selalu merasa senang bertemu dengan bapak saya. Saya datang dari London untuk ke sini," katanya kepada detikJatim usai berziarah, Minggu (14/9/2025).

ADVERTISEMENT

Kartika mengaku kunjungannya ke makam sang ayah di Blitar selalu memiliki rasa emosional. Ia bahkan datang pertama kali sejak usia 3 tahun. Kini ia selalu mengusahakan untuk bisa datang berziarah dengan sang anak.

"Saya ke sini sejak usia 3 tahun, selalu ada rasa emosional yang tinggi. Saya berdoa memohon ampunan dari Bapak, dukungan untuk anak saya dan saya. Jika saya punya kesalahan di masa lalu, saya juga meminta dukungan untuk kehidupan saya," terangnya.

Kartika menyebut ayahnya adalah salah satu pejuang penting dalam kemerdekaan. Sama halnya dengan Sultan Syahir dan Bung Hatta. Menurutnya, mereka merupakan pejuang kemerdekaan pertama setelah Perang Dunia ke-II.

"Indonesia adalah negara pertama yang memproklamasikan kemerdekaan setelah Perang Dunia II. Dan itu menginspirasi banyak negara di Asia untuk merdeka. Saya sangat bangga dengan warisan beliau," katanya.

Ditanya soal kondisi Indonesia, Kartika mengaku turut sedih dengan keadaan negara saat ini. Namun, Ia menyebut tetap bangga dengan Indonesia karena telah bergabung dengan BRICS dan asosiasi lain di Asean. Selain itu, perkembangan industri dan teknologi juga semakin pesat di Indonesia.

"Saya berharap akan ada lebih banyak inklusi sosial untuk pendidikan dan kesehatan, bagi seluruh rakyat Indonesia. Saya berdoa untuk perdamaian, dan saya berharap kita memiliki politisi yang dapat mengabdi kepada negara, untuk sosial yang lebih baik. Khususnya bagi masyarakat Indonesia," tandasnya.

Sebagai informasi, kunjungan Kartika dan sang anak didampingi oleh Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin dan Kepala UPT Perpusnas Bung Karno, Nurny Syam. Usai berziarah dan menyapa warga sekitar, Kartika dan anaknya turut mengunjungi Perpusnas Bung Karno.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads